Senin 16 Mar 2020 18:40 WIB

Petinggi Parpol Ucapkan Selamat AHY Jadi Ketum Demokrat

Sejumlah petinggi parpol ucapkan selamat atas terpilihnya AHY jadi Ketum Demokrat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Ahad (15/3/2020). (Antara/M Risyal Hidayat)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Ahad (15/3/2020). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petinggi partai sampaikan selamat atas terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik terpilihnya AHY dalam kongres V Partai Demokrat, Ahad (15/3).

"Tentunya (Gerindra) menyambut baik dan mengucapkan selamat atas kongres yang memang berlangsung sesuai dengan mekanisme yang ada pada Partai Demokrat," kata Sufmi kepada wartawan, Senin (16/3).

Baca Juga

Selain Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengucapkan selamat atas terpilihnya AHY. PPP berharap terpilihnya AHY sebagai ketum Partai Demokrat memberikan lanskap dan perspektif politik baru tidak hanya bagi Partai Demokrat, tapi juga bagi dunia perpolitikan Indonesia dengan tampilnya kelompok muda sebagai pucuk pimpinan parpol. 

"PPP mengucapkan selamat kepada AHY atas amanah barunya sebagai Ketum Partai Demokrat," kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada Republika.co.id, Senin (16/3).

Menurut Arsul, ada dua tantangan bagi AHY yang harus dijawab dalam kepemimpinannya lima tahun mendatang. Pertama, sebagai orang muda AHY harus menunjukkan jiwa, watak dan praktek kepemimpinan yang lebih baik daripada generasi tua yang saat ini atau sebelumnya memimpin. 

Tantangan lainnya yaitu AHY harus bisa membuktikan bahwa dirinya bisa lepas dari bayang-bayang orang tuanya. Artinya, imbuh Arsul, AHY menghadapi tantangan bahwa ia memang layak terpilih sebagai ketum karena kapasitas dan kualitas dirinya. 

"Bukan sekedar sebagai anak biologis Pak SBY," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement