REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan rumah sakit BUMN di daerah yang bahkan telah dilengkapi ruangan isolasi untuk menghadapi wabah Virus Coronabaru atau COVID-19.
"Sudah siap, sudah ada beberapa rumah sakit yang punya ruang isolasi bila diperlukan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (12/3).
Erick juga berharap bahwa seperti disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya, bahwa bila masyarakat memiliki keraguan apakah tertular Corona atau tidak, silakan untuk melakukan test di semua rumah sakit, terutama rumah sakit BUMN.
"Tapi tidak perlu panik, kadang-kadang cuma sakit lain ikut di test juga. Namun kalau memang gejala atau simtomnya sudah mirip Corona, segera datang ke rumah sakit rujukan pemerintah atau semua rumah sakit pasti siap menampung. Ini yang kita harapkan," kata ErickThohir di sela-sela peninjauan terhadap antisipasi Corona di Stasiun kereta Gambir.
Sebelumnya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan kesiapan rumah sakit-rumah sakit BUMN untuk menghadapi wabah Virus Corona baru atau COVID 19, termasuk menjadikan Rumah Sakit Pertamina di Cempaka Putih, Jakarta, sebagai pusat ruang isolasi.
WamenBUMN itu juga menambahkan termasuk kemungkinan juga Hotel Patra Jasa di sebelah rumah sakit tersebut yang akan kita gunakan sebagai ruang isolasi, seandainya diperlukan.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) drFathema Djan Rachmat selaku operator jaringan rumah sakit BUMN mengatakan pihaknya sudah menyiapkan fasilitas pendukung penanganan kasus infeksi COVID-19.
Sebanyak 64 rumah sakit BUMN bersiaga dengan melakukan sosialisasi tentang infeksi Virus Corona dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut di Indonesia.
Sosialisasi tentang infeksi virus dengan nama Novel Corona Virus (Ncov) ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan kesadaran tentang penyebaran virus berbahaya ini dan menjalin kerja sama seluruh instansi terkait dengan rumah sakit di seluruh Indonesia.