Jumat 06 Mar 2020 12:51 WIB

Gubernur Babel Dorong Siswa Aktif dalam Berbagai Hal Positif

Biro Kesra Babel gelar bimbingan pra-nikah untuk siswa SMA demi membina mental.

kegiatan Bimbingan Pra-Nikah bagi Siswa-siswi SLTA/ Mahasiswa, Kamis (5/3) lalu, yang dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah SMA Negeri 1 Gantung Belitung Timur.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
kegiatan Bimbingan Pra-Nikah bagi Siswa-siswi SLTA/ Mahasiswa, Kamis (5/3) lalu, yang dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah SMA Negeri 1 Gantung Belitung Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, GANTUNG -- Berikan hadiah laptop, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman ingin para siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) termotivasi untuk berperan aktif dalam kegiatan Bimbingan Pra-Nikah bagi Siswa-siswi SLTA/ Mahasiswa, Kamis (5/3) lalu, yang dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah SMA Negeri 1 Gantung Belitung Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan Pembinaan Mental dan Struktural masyarakat oleh Biro Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pelajar setingkat SMA menjadi salah satu sasaran yang tepat untuk bimbingan seperti ini. Hal ini dilakukan sebagai langkah mengurangi tingginya angka pernikahan dini sekaligus berdampak untuk menurunkan angka stunting. Sebab, pernikahan dini kerap terjadi pada usia usai pendidikan SMA.

Baca Juga

Setelah Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah, Kabupaten Belitung merupakan kabupaten ketiga tertinggi dengan angka pernikahan dini yang berdampak pada perceraian dan stunting sehingga perlu dilakukan bimbingan mulai dari usia SMA. Gubernur Erzaldi Rosman terus berperan aktif dalam mengampanyekan penyebab-penyebab stunting yang dilakukan di seluruh daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Seperti hari ini, Gubernur Erzaldi Rosman memberikan hadiah 3 buah laptop bagi siswa-siswi yang aktif berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya terkait stunting dan pernikahan dini dengan tujuan agar semakin termotivasi untuk tahu tentang dampak-dampaknya.

Jika diberi sosialisasi pranikah seperti ini, Gubernur Erzaldi Rosman yakin akan membuat para pelajar siap mental untuk melanjutkan program secara pribadi. Selain siap materi, juga siap ilmu. “Saya harap akan berdampak pada menurunnya angka perceraian yang tinggi dan angka stunting juga ikut menurun,” ungkapnya.

Yang terpenting baginya untuk generasi muda adalah ke depan lebih siap untuk menikah dengan persiapan yang baik. Terlebih agar terhindar untuk menjalin hubungan apalagi pernikahan yang tidak normal seperti sesama jenis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement