REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anomali yang positif ditunjukkan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Diskominfo Babel), khususnya di Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP).
Pendanaan yang minim untuk menyelenggarakan seluruh program kegiatan yang harus dilaksanakan, tidak tegak lurus dengan prestasi yang menurun. Tetapi sebaliknya, justru prestasi puncak nan gemilang mampu ditunjukkan Diskominfo Babel, di antara anggaran yang terbatas itu.
Tercatat di Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi (PIKP) tahun 2023 Kementerian Kominfo RI, anggaran IKP Diskominfo Babel berada nomor 11 terendah, jika diurutkan dari anggaran Bidang IKP Provinsi se-Indonesia.
Dibanding dengan daerah lain misalnya, anggaran Bidang IKP Diskominfo dinilai terlalu kecil untuk ukuran sebuah daerah kepulauan, yang harus menjangkau seluruh wilayah.
Walaupun demikian, hal itu berbanding terbalik dengan torehan prestasinya hingga mencapai top 10 di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, berbagai penghargaan di ajang bidang informasi ini pun berhasil disabetnya.
Strategi publikasi yang efektif dan kreatif selalu dilahirkan Bidang IKP Diskominfo Kepulauan Babel, berkat kerja sama tim yang ada di dalamnya. Ditambah inovasi, dan kerja tim tidak kenal lelah, dan mempunyai mental yang kuat dalam melaksanakan program dan kegiatan, informasi pun tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan media, mengadakan acara daring atau offline, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, menjadi saluran yang menghantarkannya dalam raihan prestasi.
Dan itu menjadi bukti bagi IKP Diskominfo Babel, mengoptimalkan keterbatasan anggaran yang ada, dengan usaha, dan akselerasinya dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Kita terus menanti akselerasi lain dari Diskominfo Babel. Tentunya, banyak akselerasi yang dilahirkan, dan bermanfaat dari dinas tersebut untuk kemajuan Bangka Belitung lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
