Selasa 25 Feb 2020 10:30 WIB

159 Sekolah di Jakarta Liburkan Murid Akibat Banjir

Ketinggian air yang menghalangi akses jalan masuk hingga merendam sekolah.

Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Foto: Antara//Galih Pradipta
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lebih dari 150 sekolah di Provinsi DKI Jakarta meliburkan kegiatan belajar mengajar akibat banjir yang menutupi akses menuju sekolah hingga membanjiri sekolah. Hingga saat ini pendataan masih terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di daerah mana saja yang dihentikan.

Terhitung sebanyak 159 sekolah dari tingkat pendidikan taman kanak- kanak hingga Sekolah Menengah Atas dan sederajarat meminta anak didiknya untuk belajar di rumah akibat banjir.

"Ini data sementara, jika ada informasi terbaru akan kami sampaikan," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sony Juhersoni saat dihubungi, Selasa (25/2).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sekolah, ketinggian air yang menghalangi akses jalan masuk hingga merendam sekolah- sekolah mulai dari 20 centimeter hingga 120 centimeter.

Sekolah- sekolah yang diliburkan di antaranya sekolah di kecamatan- kecamatan berikut ini, Cempaka Putih, Sawah Besar, Kramat Jati, Koja, Menteng Pulo, Pademangan, Taman Sari, serta Johar Baru.

Hujan yang terjadi sejak Selasa dini hari mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas normal yang dilakukan oleh warga. Selain menganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum dan aliran listrik.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement