Jumat 24 Jan 2020 09:24 WIB

Drajad Bisa Bawa PAN Jadi Rekan di Luar Pemerintahan Jokowi

Politikus PAN menilai Jokowi membutuhkan masukan dari partai di luar pendukungnya.

Drajad Wibowo
Foto: Republika/Prayogi
Drajad Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PAN Andri W Kusuma menilai Drajad Wibowo merupakan sosok paling tepat untuk menjadi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memposisikan menjadi partner untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di luar pemerintahan. Menurut Andri, Jokowi saat ini butuh masukan dan saran, terutama dari partai politik di luar pendukungnya.

"Dradjad Wibowo akan menjadi sahabat yang kritis dan solutif serta jernih buat pemerintah,” kata Andri W Kusuma, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/1).

Baca Juga

Andri mengatakan selama ini Drajad dikenal sebagai ekonom yang mumpuni, konsisten dan jernih, yang merupakan keunggulan yang dimiliki untuk bersaing merebutkan ketua umum PAN. Andri berharap Drajad nantinya bisa memberikan kontribusi besar dalam membantu mengatasi persoalan ekonomi jika terpilih menjadi ketua umum PAN.

PAN akan menggelar kongres pada Februari 2020. Sejumlah nama disebut akan maju dalam pertarungan perebutan kursi orang nomor satu di partai berlambang matahari itu. Andri menambahkan Dradjad juga memiliki jaringan yang luas terutama di kelompok-kelompok masyarakat sipil baik yang ada di dalam maupun luar negeri.

Drajad, kata Andri, dapat memimpin PAN secara profesional dan tidak memiliki beban masa lalu (baik politik maupun hukum). "Hubungan PAN dengan pemerintah akan jauh lebih konstruktif dan produktif ke depannya meski PAN berada di luar pemerintahan,” katanya.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Lingkar Madani berpendapat bahwa PAN membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menunjukkan profesionalisme dan konsistensi dalam dunia politik modern Indonesia. Sosok Ketum PAN, kata Ray, harus menjadi figur sentral di internal tanpa diganggu urusan di luar partai, sehingga membutuhkan sosok ketum yang bisa membesarkan partai secara total.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement