REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) mengonsolidasikan berbagai elemen kepemudaan untuk menjadi relawan dalam membantu korban banjir di DKI Jakarta. Mereka membagikan makanan kepada korban banjir.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan salah satu peran strategis pemuda adalah sebagai peran kepeloporan dan kesukarelawanan. Karenanya hari ini, Asroun bersama puluhan relawan pemuda dari organisasi kepemudaan, BEM, dan organisasi kepelajaran turun langsung untuk membantu korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur.
“Hari ini kami mengonsolidasikan potensi kaum muda untuk bersama-sama wujudkan solidaritas sosial dan sumbangsih bagi keselamatan masyarakat,” ujar Niam dalam siaran pers, Jumat (3/1).
Adapun bantuan yang diberikan lanjut Niam, yakni berupa bantuan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di RW 02 Kelurahan Kampung Melaya Jakarta Timur. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua dan Sekretaris RW 02 yang kemudian diteruskan kepada warga yang membutuhkan.
Selain memberikan bantuan sambungnya, tim Relawan Kemenpora juga membantu membersihkan fasilitas umum seperti masjid yang masih penuh dengan lumpur. Serta juga membuka posko relawan banjir di kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur dengan melibatkan para relawan pemuda.
Beberapa organisasi kepemudaan yang terlibat dalam tim relawan Kemenpora antara lain Gopala, Corp Brigade Pembangunan (CBP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar NU (IPNU), serta relawan mahasiswa BEM dari berbagai kampus di DKI Jakarta antara lain Universitas Islam Jakarta, Universitas Az-Zahra, UIN Jakarta, dan UNJ.
Menurutnya, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI memiliki prioritas program untuk pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan serta kesukarelawanan pemuda. Selama ini, Kemenpora aktif mengonsolidasikan potensi kepeloporan dan kesukarelawanan kaum muda, baik yang tergabung dalam organisasi kepemudaan maupun kelompok minat bakat.
Dalam kunjungan ini, Niam didampingi oleh Asdep Kepemimpinan Ibnu Hasan, Kabid Kepemudaan Abdullah Masud, Kabid Kewirausahaan Khairil Adha, Ketua Umum IPNU Aswandi, Direktur Gopala Agus Harta, serta puluhan relawan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran.
Ketua RW 02 Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur, Ahmad menyampaikan bahwa banjir kali ini sangat menyulitkan. Sebab ketika air datang, maka air tersebut akan terus menggenang sebagaimana air di dalam kolam renang yang tidak mengalir.
"Kondisi sekarang relatif lebih sulit karena air menggenang. Plus minus ada tanggul. Begitu air meluap melewati tanggul, maka air seperti kolam renang, tidak ada arus. Ini yang perlu diperhatikan," ujar Ahmad.