Selasa 19 Nov 2019 09:53 WIB

STMIK Nusa Mandiri Bantu Dorong Pariwisata Desa Bantarjaya

Caranya dengan melatih pemuda maksimalkan promosi melalui media sosial.

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri bersama Pengurus Karang Taruna dan Remaja Masjid Desa Bantarjaya.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri bersama Pengurus Karang Taruna dan Remaja Masjid Desa Bantarjaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- STMIK Nusa Mandiri melalui kegiatan KKN Tematik Citarum Harum Terpadu 2019 memberikan pelatihan inovasi digital untuk sadar wisata bagi pemuda karang taruna dan remaja masjid Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Bekasi, Jawa Barat.  Pelatihan ini telah terlaksana di Balai Desa Bantarjaya, Ahad (17/11).

Pelatihan berupa pengolahan akun media sosial sebagai media promosi pariwisata Desa Bantarjaya ini dilakukan oleh sembilan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri. Mereka  terdiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi dan Prodi Teknik Informatika.

“Pelatihan inovasi digital untuk sadar wisata ini bagian dari rangkaian kegiatan KKN Tematik Citarum Terpadu 2019, yang telah kami laksanakan sejak 22 Oktober 2019. Tentunya kegiatan ini sebagai proses pembelajaran mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keahlian yang diperoleh dari kampus yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sukmawati Anggraeni Putri,  dosen pembimbing sekaligus Kaprodi. Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pada pelatihan ini, mahasiswa memberikan penyuluhan dan pengarahan cara  memaksimalkan potensi media sosial terhadap perkembangan pariwisata di Desa Bantarjaya.

photo
Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri memberikan Pelatihan Inovasi Digital Untuk Sadar Wisata kepada Karang Taruna dan Remaja Masjid Desa Bantarjaya.

Hal ini dilakukan sesuai arahan Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana MSi, MKom, yang melihat potensi parawisata Desa Bantarjaya belum dimaksimalkan oleh warganya.

Menurut Dwiza Riana, kemajuan pariwisata susatu daerah (desa) tentunya akan memberikan manfaat bagi warga, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

“Dengan berkembangnya wisata daerah (desa), tentunya makin banyak orang yang akan datang ke Desa Bantarjaya. Kunjungan ini tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga, seperti pengelolaan lahan parkir, tempat makan dan usaha lainnya. Usaha ini dapat menambah pendapatan warga desa Bantarjaya,” kata Dwiza.

Kepala Dusun Bantarjaya, Ahmad Rifai; dan Ketua Karang Taruna Dusun Bantarjaya,  Adi Nurhadi, mengucapkan terima kasih kepada STMIK Nusa Mandiri. "Kami berterima kasih kepada STMIK Nusa Mandiri karena telah memberikan pelatihan kepada pemuda karang taruna dan remaja masjid di desa kami. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi keahlian pemuda-pemuda pada khususnya, dan warga Desa Bantarjaya pada umumnya,” kata Ahmad Rifai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement