Rabu 23 Oct 2019 13:00 WIB

Akademisi Unand Kaget Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Charles menduga dunia pendidikan Indonesia akan didorong untuk menjadi wirausaha

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Nadiem Dipanggil Presiden Joko Widodo. Founder Gojek Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Nadiem Dipanggil Presiden Joko Widodo. Founder Gojek Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Pengajar Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura mengaku terkejut mendengar nama pendiri Go Jek Nadiem Makarim ditunjuk menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo. Charles melihat Nadiem tidak punya latar belakang di dunia pendidikan. Nadiem dikenal punya rekam jejak di dunia teknologi komunikasi dan dunia usaha.

"Nama Nadiem Makarim jadi Mendikbud ini sangat mengejutkan bagi dunia pendidikan. Kita selama ini mengenal Nadiem sebagai praktisi di bidang inovasi entrepreneurship," kata Charles kepada Republika, Rabu (23/10).

Harusnya menurut Charles, sosok yang mengisi pos Mendikbud haruslah orang yang punya karakter kuat di dunia pendidikan. Karena tugas pemerintah dalam hal ini Kemendikbud menurut Charles tidak hanya untuk menyediakan ilmu pengetahuan dan pendidikan saja kepada anak-anak bangsa. Tapi lebih dari itu untuk membangun mental dan karakter generasi penerus bangsa. Charles menduga dunia pendidikan Indonesia akan didorong untuk menjadi wirausaha seperti yang selama ini dilakukan oleh Nadiem.

Charles mencoba berpikir positif mengenai penunjukkan Nadiem sebagai Mendikbud oleh Jokowi-Ma'ruf. Ia menilai pemerintah ingin menghadirkan sosok yang mampu menularkan kreativitas dan inovasi buat generasi penerus bangsa.

"Ini harus didiskusikan, arah dunia pendidikan kita akan dibawa kemana," ujar Charles.

Nadiem hari ini diumumkan sebagai Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju. Semula, Nadiem diprediksi banyak pihak akan menduduki Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau bidang lain yang cocok dengan latar belakangnya sebagai pendiri dan CEO Go Jek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement