REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengantisipasi banjir pada musim hujan. Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas (Satgas) evakuasi sampah di sejumlah titik aliran sungai.
"Titik siaga mereka adalah aliran sungai yang cukup berdampak terhadap penumpukan sampah saat hujan," kata Humas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Efron Firdaus, di Jakarta, Ahad (13/10).
Pada peningkatan debit sungai akibat hujan deras yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (8/10), Satgas tersebut mengevakuasi total 10.299 meter kubik sampah dari Kali Ciliwung, Kampung Melayu Jakarta Timur, Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, dan BKB Season City Jakarta Barat. Sampah tersebut dievakuasi oleh 200 anggota Satgas evakuasi sampah selama dua hari pengangkutan.
"Sejak malam, UPK Badan Air sudah stand by sesuai arahan dan instruksi," katanya.
Penyiagaan petugas di lokasi rawan penyumbatan sampah pada aliran sungai berlaku sejak September 2019 sampai musim hujan selesai."Beberapa bulan ke depan, Satgas akan selalu siaga mengevakuasi sampah," katanya.