Selasa 17 Sep 2019 14:46 WIB

Gubernur: Kabut Asap di Kaltim Limpahan dari Daerah Lain

Saat ini Kaltim tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan dalam kategori signifikan.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Kaltim  Isran Noor, Selasa (17/9) menegaskan musibah kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah di daerahnya, termasuk di Samarinda lebih diakibatkan limpahan asap dari daerah lain. Isran di Samarinda memastikan bahwa saat ini di wilayah yang dipimpinnya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam kategori signifikan.

Kondisi tersebut dibuktikan dengan sebaran titik panas atau hotspot yang tidak terlalu banyak terjadi di wilayah Kaltim. "Sekarang sedang dilakukan evaluasi dan kegiatannya. Ternyata sampai sekarang tidak terlalu banyak titik hotspot. Artinya kabut asap yang melanda lebih karena menerima limpahan asap,” ucap Gubernur Isran ketika dikonfirmasi.

Baca Juga

Dia menyontohkan kasus kebakaran di wilayah Balikpapan baru-baru ini bisa segera ditangani. Kemudian indikasi karhutla di Kabupaten Paser terungkap merupakan kejadian lalu. Pun demikian di wilayah Kabupaten Kutai Timur yang terbukti tidak ada kebakaran hutan dan lahan secara besar-besaran.

Meski begitu, Tim Pengendalian Karhutlah yang terdiri atas OPD dan TNI/Polri sudah turun lapangan untuk terus memantau perkembangan. Aparat penegak hukum, pemerintah dan juga masyarakat terus melakukan evaluasi terhadap kondisi kebakaran hutan dan lahan, maupun paparan kabut asap yang terjadi di wilayah Kaltim.

“Tim terus lakukan evaluasi apakah perlu ditetapkan darurat asap atau tidak. Sementara ini masih aman. Kita belum memerintahkan sekolah menghentikan proses belajar mengajar atau menggunakan masker,” akunya. Hanya saja, tambah dia, tidak dipungkiri terdapat di wilayah Kabupaten Berau yang mengambil kebijakan menghentikan kegiatan sekolah selama kabut asap masih kondisi mengkhawatirkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement