REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kota Sukabumi memiliki kenangan tersendiri dengan Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) BJ Habibie. Jejak dan kenangan mendalam ini karena BJ Habibie meresmikan Perpustakaan Umum Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi pada 9 Maret 1996 lalu.
Fakta ini dibuktikan dengan adanya prasasti peresmian yang ditandatangani langsung BJ Habibie. Keberadaan gedung perpustakaan tersebut hingga kini bertahan dan mengalami perkembangan yang pesat.
Pada saat peresmian gedung bersejarah, BJ Habibie didampingi istri tercinta Hasri Ainun Habibie yang melakukan pengguntingan pita. Di saat peresmian BJ Habibie didampingi Wali Kota Sukabumi pada waktu itu Udin Koswara dan Kepala UPT Perpustakaan Umum Kotamadya Dati II Sukabumi Nicke Siti Rahayu.
Bangunan yang diresmikan BJ Habibie ini bernilai istimewa karena sebelumnya bangunan perpustakaan berada di Gedung Juang 45 Sukabumi sejak 1981. Selain itu jalan yang awalnya di depan bangunan bernama Dewi Sartika pun berubah menjadi Jalan Perpustakaan.
"Kenang-kenangan BJ Habibie di Sukabumi adalah meresmikan perpustakaan umum Kota Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Momen ini akan terus diingat oleh warga Kota Sukabumi.
Hingga kini, prasasti peresmian tersebut tersimpan dengan baik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi. Pemkot dan warga Sukabumi pun merasa kehilangan dengan wafatnya BJ Habibie pada Rabu 11 September 2019.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu mengatakan, pada saat peresmian tersebut ia menjadi saksi sejarah karena ikut mendampingi BJ Habibie. "Pada peresmian Pak BJ Habibie memberikan sambutan dan Ibu Ainun yang memotong pita peresmian," kata dia.
Menurut Nicke, perpustakaan umum Kota Sukabumi kini telah dipugar beberapa kali hingga saat ini menjadi dua lantai. Rencananya pada tahun depan akan ditambah menjadi tiga lantai.