Senin 10 Mar 2025 15:45 WIB

Anak Habibie Angkat Bicara tentang Penguatan Teknologi dan Indonesia Maju

Ilham Habibie mengimbau penguatan sinergi riset-industri untuk Indonesia Maju.

Putra Presiden ke-3 BJ Habibie Ilham Akbar Habibie memberikan sambutan pada acara peluncuran Wisma Habibie dan Ainun di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Wisma Habibie dan Ainun yang merupakan rumah pribadi sekaligus kepresidenan dari Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Habibie akan dibuka untuk publik mulai Februari 2025 sebagai sebuah historical landmark dan ruang mengenang perjalanan hidup inspiratif dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia dan Ibu Negara tercinta yang mengabadikan nilai-nilai cinta, intelektual, dan demokrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Putra Presiden ke-3 BJ Habibie Ilham Akbar Habibie memberikan sambutan pada acara peluncuran Wisma Habibie dan Ainun di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Wisma Habibie dan Ainun yang merupakan rumah pribadi sekaligus kepresidenan dari Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Habibie akan dibuka untuk publik mulai Februari 2025 sebagai sebuah historical landmark dan ruang mengenang perjalanan hidup inspiratif dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia dan Ibu Negara tercinta yang mengabadikan nilai-nilai cinta, intelektual, dan demokrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Ilham Habibie menilai penguatan kerja sama antara dunia penelitian dan sektor industri bernilai penting untuk dilakukan apabila Indonesia ingin menjadi negara maju.

"Kalau kita mau menjadi negara maju, semua negara maju itu kuat dalam hal kerja sama di antara penelitian, pengembangan, inovasi dengan sektor industri atau ekonomi pada umumnya," ujar Ilham.

Baca Juga

Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penerapan Sistem Fatobioreaktor Mikroalga dan Renewable Energy untuk Carbon Capture Utilization Storage Antara Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN dengan PT Alam Semesta Integra di Kantor BRIN, Jakarta, Senin.

Namun, ia mengakui bahwa Indonesia saat ini mencapai mengembangkan sinergi tersebut. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa arah kebijakan ke depan harus berfokus pada peningkatan kolaborasi seperti itu.

"Itu kita belum sekuat itu, harus kita akui, tapi kita harus ke arah situ," kata dia menambahkan.

Dengan kerja sama yang lebih erat antara dunia riset dan industri, Ilham mengaku optimistis bahwa Indonesia dapat mempercepat kemajuan teknologi dan ekonomi.

Sejalan dengan hal itu, dia menyambut baik sekaligus mengapresiasi sinergi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT Alam Semesta Integra. Diketahui, sinergi kedua belah pihak itu terkait dengan pengembangan teknologi Fotobioreaktor Mikroalga dan Energi Terbarukan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement