Jumat 05 Dec 2025 19:25 WIB

Ilham Habibie: Digital Leadership Jadi Elemen Paling Krusial dalam Transformasi

Produktivitas digital harus ditingkatkan agar Indonesia tak hanya menjadi konsumen.

Ilham Habibie saat memberi sambutan dalam TOP Digital Awards 2025, Kamis (4/12/2025).
Foto: Ist
Ilham Habibie saat memberi sambutan dalam TOP Digital Awards 2025, Kamis (4/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Transformasi digital dinilai menjadi instrumen strategis bagi daya saing global, kedaulatan, dan ketahanan ekonomi Indonesia. Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi Komunikasi Nasional (Wantiknas) Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, menegaskan, digital bukan sekadar alat operasional, melainkan pilar utama pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dalam puncak acara penghargaan TOP Digital Awards 2025 yang diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (4/12/2025), Ilham  menekankan, seluruh pilar dalam visi Indonesia 2045 memiliki unsur digital yang kuat, khususnya pembangunan manusia dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Penguasaan teknologi, ujar dia, merupakan fondasi inovasi, pemerataan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga

Ilham menyoroti, digital harus dipahami sebagai instrumen daya saing global, kedaulatan nasional, dan ketahanan ekonomi. Pemanfaatannya membutuhkan operational excellence melalui integrasi sistem, pemanfaatan data real time, hingga pengambilan keputusan berbasis analitik dan kecerdasan buatan. 

“Karena itu, digital leadership menjadi elemen paling krusial dalam transformasi digital — bukan sekadar pembelian teknologi, tetapi keberanian merancang proses, tata kelola, dan budaya kerja baru yang kolaboratif, adaptif, inklusif, serta berbasis data,” tegas dia.

Saat ekonomi digital global menyumbang sekitar 15% PDB dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mempercepat kontribusi ekonominya. Namun, tantangan infrastruktur, kesiapan SDM, integrasi sistem, dan keamanan siber masih perlu dibenahi.

Ilham menekankan, produktivitas digital harus ditingkatkan agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen teknologi dan konten digital di pasar global. Hal ini terutama penting mengingat konten digital berbahasa Indonesia masih berada di kisaran 1% dari total konten global.

photo
Putra Presiden ke-3 BJ Habibie Ilham Akbar Habibie memberikan sambutan pada acara peluncuran Wisma Habibie dan Ainun di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, Kamis (16/1/2025). - (Republika/Prayogi)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement