Ahad 11 Aug 2019 09:53 WIB

Emil Bahagia Shalat Perdana Idul Adha di Gasibu

Emil berharap semakin lama jumlah penerima kurban di Jabar semakin berkurang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan sebelum shalat Idul Adha 1440 H, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Ahad (10/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan sebelum shalat Idul Adha 1440 H, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Ahad (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaksanakan Shalat Idul Adha 1440 H di Lapangan Gasibu Bandung, Ahad (10/8). Bagi Ridwan Kamil, ini momen pertamanya melaksanakan Shalat Idul Adha bersama rakyat Jabar sebagai gubernur.

"Ini shalat pertama saya Idul Kurban atau Idul Adha 1440 H di Gasibu, sangat bahagia, sangat senang dapat berita banyak sekali yang berkurban tahun ini," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

Emil mengatakan, hal ini dapat menjadi penanda kemajuan ekonomi Jabar. Ia berharap semakin lama jumlah penerima kurban di Jabar semakin berkurang. "Ini menandakan ekonomi alhamdulillah meningkat, dan kita doakan makin lama kurbannya makin naik, mustahiq-nya yang menerima makin berkurang," paparnya.

Selain itu, kata Emil, banyaknya jumlah warga yang berkurban tersebut, bisa menjadi modal bagi Jabar untuk dapat turut andil memajukan bangsa. Hal ini, sesuai nilai semangat pengorbanan dan semangat ketakwaan yang terkandung dalam Idul Adha. Serta, sesuai dengan momen kemerdekaan Indonesia yang tak lama lagi akan diperingati.

"Kalau kita hubungkan dua-duanya punya makna yang sama yaki semangat pengorbanan, semangat ketakwaan, juga berbarengan dengan spirit kemerdekaan," katanya.

Menurut Emil, kalau semangat ini hadir dalam keseharian maka bisa diterjemahkan dalam lingkungan sosial, lingkungan sekolah, lingkungan pekerjaan, mengorbankan dulu kepentingan pribadi mendahulukan kepentingan yang lebih luas. "Saya kira bangsa ini akan maju luar biasa," katanya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement