Rabu 31 Jul 2019 23:36 WIB

Jokowi Sebut Hasil Pembangunan Toba akan Terlihat di 2020

Presiden Jokowi menyebut pembangunan Danau Toba akan bisa dinikmati di 2020

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) mengunjungi Kampung Adat Batu Persidangan di Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden Jokowi itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) mengunjungi Kampung Adat Batu Persidangan di Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden Jokowi itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden RI Joko Widodo memastikan program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Danau Toba, Sumatera Utara dapat dilihat hasilnya pada akhir tahun depan atau 2020. Presiden Jokowi berada di Samosir, Sumut, dalam agenda kunjungan kerjanya pada hari ketiga di kabupaten tersebut, yakni melihat progres proyek pembangunan kawasan Tano Ponggol di Pangururan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendatangi sejumlah destinasi maupun proyek fisik di kawasan Danau Toba. Setelah mengunjungi dan melihat beberapa titik wisata di kawasan Danau Toba, baik di Samosir Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan Simalungun, Presiden menegaskan keyakinannya bahwa Danau Toba akan jadi sesuai rencana.KSPN.

Perbaikan dan peningkatan jalan di kawasan Samosir misalnya, kata Jokowi, sudah hampir rampung. "Tinggal 21 km yang belum selesai dengan target tahun 2019 rampung," katanya pula.

Presiden menegaskan, semua proyek di destinasi yang ada di Danau Toba akan dikerjakan tahun 2019 dan 2020, termasuk dermaga pelabuhan yang juga akan diselesaikan semuanya. sehingga setelah infrastruktur selesai, maka langkah berikutnya adalah mempromosikan pariwisata Danau Toba secara besar-besaran.

Khusus untuk proyek Tano Ponggol dinilai sebagai pekerjaan besar, karena selain membangun jembatan baru yang lebih bagus, juga memperlebar dan memperdalam jalur air pemisah antara Pulau Samosir dengan Sumatera.

Dengan selesai proyek Tano Ponggol, maka nantinya kapal dapat mengelilingi Danau Toba.

"Lingkungan juga menjadi hal yang penting, dan saat ini sedang dilakukan pengujian terhadap kualitas air oleh ahli," katanya lagi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengakui saat menjadi Pangdam I Bukit Barisan pernah menggalakkan penanaman pohon hutan di kawasan Danau Toba atau disebut Toba Go Green. "Program itu diharapkan dapat berlanjut untuk kepentingan pariwisata Danau Toba," ujar Edy Rahmayadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement