Rabu 26 Jun 2019 16:29 WIB

Politikus PKB Setuju Puan Jadi Ketua DPR RI

Politikus PKB menyatakan Puan berpengalaman, baik di legislatif maupun eksekutif.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Wasekjen PKB yang juga Wakil Direktur Kampanye TKN Paslon 01, Daniel Johan.
Foto: Republika/Fitriyanto
Wasekjen PKB yang juga Wakil Direktur Kampanye TKN Paslon 01, Daniel Johan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mendukung politikus PDI Perjuangan menjadi ketua DPR RI periode 2019-2024. Dia menilai Puan sangat memumpuni untuk menahkodai wakil rakyat tersebut.

"Mendukung sekali. Sangat wajar dan layak mbak Puan menjadi ketua DPR RI," ujar Daniel Johan saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (26/6).

Baca Juga

Johan melanjutkan, salah satu alasannya mendukung Puan sebagai calon ketua umum DPR RI karena pengalaman putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Puan, ia mengatakna, berpengalaman di legislatif dan eksekutif sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan pada kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. 

Apalagi, ia menambahkan, Puan memiliki suara sangat tinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 ini. Pengalaman baik eksekutif dan sebagai parlemen ehingga tinggal jalan saja," kata Johan. 

Puan Maharani merupakan kandidat terkuat calon ketua umum DPR periode berikutnya, sedangkan PKB merupakan mitra koalisi PDI Perjuangan dalam mendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Pada Pileg 2019, Puan memperoleh suara terbanyak pemilihan umum (Pemilu) 2019 dengan total 404.304 suara.

Sebelumnya, Puan menyatakan ia memang menjadi salah satu kandidat kuat ketua DPR RI. Kendati demikian, Puan menyebut, keputusan atas penunjukkan dirinya itu menunggu arahan dari Megawati. 

Puan menyatakan, keputusan itu baru muncul pada September mendatang ketika masa jabatan DPR RI periode 2014-2019 berakhir. "Baru salah satu calon yang kuat karena keputusannya akan diputuskan oleh Ibu Ketum," kata Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement