REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti sudah-sudah, Istana kembali membuka open house untuk warga yang ingin bersalaman dengan Presiden Jokowi di momen fitri ini.
Istana Kepresidenan mengadakan gelar griya pada Rabu (5/6) sejak pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Open house dibagi dua sesi, yakni untuk pejabat negara dan untuk masyarakat umum.
Ada banyak hal menarik yang bisa disaksikan dalam acara gelar griya, mulai dari ramainya para menteri Kabinet Kerja yang membawa serta keluarganya, hingga seorang warga yang bersujud di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejak pagi, masyarakat umum yang ingin bersalaman langsung dengan Presiden Jokowi rela antre di silang Monumen Nasional (Monas) sisi barat laut yang berdekatan dengan Istana Merdeka.
Namun terbatasnya waktu yang dimiliki presiden terpaksa membuat ribuan warga yang mengantre tak bisa masuk Istana. Sebagai gantinya, Jokowi memilih berjalan kaki dari istana ke Monas untuk menemui warga yang belum berkesempatan masuk istana.
Sulaiman (33 tahun) asal Bontang, Kalimantan Timur, adalah salah satu warga yang antusias bertemu Presiden Jokowi. Ia sengaja berjalan dari Masjid Istiqlal setelah shalat Id untuk mendaftar gelar griya oleh Presiden. "Mumpung ada kesempatan bisa bersilaturahim dengan Presiden," katanya, Rabu (5/6).
Warga Antre Open House di Istana Negara.Suasana antrean warga di Silang Monas Barat untuk menghadiri open house yang digelar Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Di saat ribuan warga terpaksa tertahan di luar istana, sebagian lagi lebih beruntung dengan bisa masuk istana dan bertemu Jokowi. Prosesi salam-salaman antara Jokowi dan warga pun ada yang unik. Salah satunya, saat seorang warga tiba-tiba bersujud tepat di depan kaki Jokowi.
Kejadian ini sempat membuat Ibu Negara Iriana Jokowi terkejut dan setengah melompat ke samping. Sementara itu, presiden mencoba menolak 'sembah sujud' dari seorang pria paruh baya itu. Namun sang warga yang sepertinya pengagum Jokowi tersebut tetap saja melakukan sujudnya.
Kejadian menarik lainnya, saat Jokowi beberapa kali menanyakan soal foto kepada stafnya. Presiden ingin memastikan seluruh warga yang bersalaman dengannya mendapat cetakan foto untuk kenang-kenangan. "Sudah dicetak belum fotonya? Sudah kan langsung dicetak?" tanyanya di sela bersalaman dengan warga.
Selain masyarakat umum, open house juga dihadiri pejabatan tinggi negara. Mereka terlihat membawa keluarga, termasuk pasangan dan anak. Sejumlah menteri yang terlihat hadir di antaranya adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Saat bersalaman dengan Presiden Jokowi, sesekali para menteri tersebut mengenalkan anak atau cucu yang dibawa serta. Selain itu, para pimpinan lembaga juga terlihat hadir seperti Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto, dan Dirut Bulog Budi Waseso. Para duta besar negara sahabat juga tampak hadir dalam open house kali ini.
Kemudian tamu lain yang terlihat cukup mencolok adalah KH Ma'ruf Amin yang merupakan wapres terpilih dalam pemilu 2019 mendampingi Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
