Senin 03 Jun 2019 06:17 WIB

Marty Natalegawa: Ani Yudhoyono Seperti Orang Tua Bagi Saya

Ani di mata Marty sosok yang senantiasa memberikan nasihat terbaik bagi semuanya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri luar negeri era pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Marty Malatelgawa mengaku kehilangan mendalam atas kepergian Ani Yudhoyono. Menurut dia, istri Ketua Umum Partai Demokrat itu merupakan sosok yang bersahabat.

"Beliau adalah sosok yang sangat penuh persahabatan kami bisa anggap sebagai orang tua," kata Marty Natalegawa saat menghadiri proses pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Ahad (2/5).

Dia mengungkapkan, Ani senantiasa memberikan nasihat yang terbaik bagi semuanya. Perwakilan Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang diberikan.

Menurut Marty, kehilangan serupa tentu juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengatakan, ini mengingat Ani telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. "Dia memberikan kepedulian untuk mempelajari tentang budaya dan pandangan negara-negara lain," katanya lagi.

Dia mengungkapkan, setiap ada kunjungan ke luar negeri atau ada tamu dari luar negeri datang ke Indonesia, Ani betul-betul memberikan 100 persen perhatian dan upaya. Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar semuanya berjalan dengan baik bukan saja dari aspek aspek kegiatan program melainkan juga jaringan.

Marty mengatakan, hal itu dilakukan Ani agar memahami masalah-masalah yang dihadapi Indonesia dengan negara tertentu. Sehingga, dia melanjutkan, ketika presiden berinteraksi dengan mitranya, dia bisa menjadi bagian dari percakapan dan berkontribusi menyampaikan pandangan dengan dimensi, bentuk dan cara-cara yang sesuai dengan kedudukannya.

Sebelumnya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam perawatan di National University Hospital pada Sabtu pukul 11.50 siang waktu setempat. Istri presiden keenam SBY itu meninggal di usia 67 tahun karena sakit kanker darah.

Ani Yudhoyono dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB di TMP Kalibata. Proses pemakaman Ani dilakukan seacara militer. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono semisal Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas), istri presiden ketiga RI Abdurahman Wahid, Sinta Nuriah yang datang bersama dengan putrinya Yenny Wahid serta Ibu Negara Iriana Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement