REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban pada Aksi 22 Mei di Jakarta.Wapres menyayangkan unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai menjadi rusuh hingga terdapat korban meninggal pada Selasa (21/5) malam hingga Rabu dini hari.
"Saya prihatin atas kejadian ini, dan saya juga menyampaikan dukacita kepada korban yang meninggal juga yang luka-luka," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wapres RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyatakan padahal awalnya demonstrasi berlangsung baik akan tetapi terjadi peristiwa yang mendorong terjadinya kerusuhan pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Hingga Rabu pagi, enam orang meninggal dunia dan 200 orang lainnya luka-luka saat melakukan Aksi 22 Mei yang menolak hasil Pilpres 2019.
RSUD Tarakan Jakarta mengonfirmasi ada 120 korban yang sudah dirawat pada Rabu, (22/5) hingga pukul 11.30 WIB. Dari jumlah itu, 79 diantaranya sudah pulang ke kediaman masing-masing.
Humas RSUD Tarakan Jakarta, dr Reggy S Sobari menyebut korban yang masih dirawat hingga siang ini tinggal 41 orang lagi. Adapun delapan di antaranya mengalami luka berat.