REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menilai produk usaha kecil dan menengah (UKM) binaan Dekranasda DKI Jakarta potensial menembus pasar ekspor Asia Selatan. Di antaranya ke Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka hingga India.
"Produk-produk Dekranas ini sangat mempunyai potensi yang cukup besar untuk bisa masuk ke sana. Karena memang saya melihat pasar ini sangat terbuka untuk produk mereka," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jakarta, Kamis (9/5).
Menurut dia, negara-negara tujuan ekspor tradisional, di antaranya Amerika Serikat, China, Jepang, dan Singapura juga masih meminati produk kerajinan yang dikreasikan UMKMIbu Kota.
Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati menambahkan beberapa UKM binaannya saat ini mampu menembus pasar ekspor. Bahkan, pembeli dari luar negeri kerap tertarik dengan kerajinan besutan UKM Jakarta.
"Makanya,kami perlu dukungan Kementerian Perdagangan agar produk yang mereka hasilkan semakin berdaya saing," ungkap istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.
Menurutnya, pelaku UKM di Jakarta saat ini berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang berdaya saing, hingga mampu menembus pasar ekspor. Adapun beberapa kerajinan unggulan yang ditawarkan antara lain kerajinan tangan, fesyen, hingga pernak-pernik yang menonjolkan ciri khas kebudayaan Ibu Kota.