REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) fase 1 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Ahad (24/3) pagi. Ribuan warga menyambut kedatangan Jokowi, yang datang dengan menaiki MRT dari Stasiun Istora, Senayan.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi, terima kasih pak Jokowi untuk MRT-nya," teriak masyarakat masyarakat yang telah berkerumun di pintu keluar stasiun.
Jokowi membalas teriakan warga itu dengan senyuman dan lambaian tangan. Dia juga nampak meladeni warga yang ingin bersalaman dan melakukan swa foto.
Dengan dikawal pihak kepolisian dan pasukan pengamanan presiden, Jokowi kemudian berjalan menuju panggung yang berada di area Bundaran HI dengan diiringi suara tetabuhan dari kesenian Rampag Bedug. Jokowi hadir dengan didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.
Selain meresmikan beroperasi MRT Jakarta Fase I, Presiden Joko Widodo juga akan meresmikan pembangunan MRT Jakarta Fase II yang akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Kota, melewati area Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, hingga Kota.
Setelah diresmikan pada 24 Maret 2019, pada tanggal 25 Maret 2019, pengelola akan memulai operasional MRT Jakarta secara gratis selama satu minggu (hingga tanggal 31 Maret 2019), baru pada 1 April 2019, akan dimulai operasional secara komersial.