REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Politikus PKS Ahmad Syaikhu mengaku tidak mempersoalkan jika nantinya DPRD DKI Jakarta memilih Agung Yulianto dan bukan dirinya sebagai wakil gubernur. Saat ini, proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta sedang berlangsung di DPRD DKI Jakarta.
Sebab, ia mengatakan, siapapun yang terpilih menduduki kursi orang nomor dua di DKI merupakan kader PKS. “Enggak masalah. Kita lakukan secara demokratis, mau Pak Agung atau saya semuanya ini sudah melalui proses sehingga tentu anggota dewan ini yang paling sangat menentukan," kata mantan wakil wali kota Kota Bekasi itu di Gedung Asyik Preneur, Jakasampurna, Kota Bekasi, Rabu (06/3).
Syaikhu menjelaskan anggota DPRD akan memilih wagub DKI setelah mempertimbangkan kelebihan masing-masing kandidat. Karena itu, ia mengatakan, pemahaman mengenai kandidat dan juga komunikasi dengan kedua calon bakal yang paling menentukan.
“Ya pemahaman mereka (anggota dewan) terhadap masing-masing kandidat dan seberapa jauh juga komunikasi yang sudah terbangun diantara para anggota dewan dengan masing-masing kandidat (akan menentukan)," terang Syaikhu.
Dalam proses yang berlangsung sekarang, Syaikhu berpendapat, DPRD sebaiknya tidak menolak calon yang sudah disetujui partai dan disodorkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, itu akan membuat kursi wagub DKI lebih lama kosong.
“Sementara di dalam pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan partai juga disebut bahwa partai tidak boleh mencabut kembali nama-nama itu dan begitu juga dengan kandidatnya. Jadi kalau misalkan ditolak semuanya mau gantinya siapa, sama aja dengan tidak menginginkan adanya wakil gubernur di DKI ini," kata Syaikhu.
Syaikhu menambahkan anggota DPRD DKI lebih memahami soal pergantian atau pengisian posisi wagub karena sudah berpengalaman pada proses pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai wagub pada 2014. “Tumpuan harapan masyarakat di Jakarta ini pada para anggota dewan yang terhormat. Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar. Ini semua tergantung dari para pimpinan dan para anggota dewan," terang Syaikhu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyerahkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) kepada DPRD DKI Jakarta, yakni Agus Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Dua calon yang merupakan kader PKS ini sudah mendapatkan persetujuan dari dua partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra.