Jumat 01 Feb 2019 15:50 WIB

Warga Majalengka Shalat Ghaib untuk Awaloedin Djamin

Shalat ghaib bagi mantan Kapolri digelar di masjid di Polres.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pelayat mendoakan jenazah mantan Kapolri Jenderal Polisi Awaludin Djamin di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Foto: Antara/Dede Rizky Permana
Sejumlah pelayat mendoakan jenazah mantan Kapolri Jenderal Polisi Awaludin Djamin di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Berpulangnya mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin, meninggalkan duka bagi para anggota kepolisian. Di Kabupaten Majalengka, jajaran personil Polres Majalengka menggelar shalat ghaib bagi almarhum Awaloedin, Jumat (1/2)

Shalat ghaib dilaksanakan oleh Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, beserta para pejabat utama Polres Majalengka dan warga. Mereka menggelar shalat ghaib bersamaan dengan agenda safari Jumat keliling, di Masjid Jamiussolihin Polres Majalengka.

‘’Shalat ghaib ini digelar untuk mendoakan almarhum (Awaloedin Djamin), yang telah meninggalkan kita semua,’’ ujar Mariyono.

Selain menggelar shalat ghaib, dalam kesempatan itu Mariyono juga menyampaikan imbauan dan pesan-pesan Kamtibmas. Hal itu terutama yang terkait dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada April 2019.

‘’Kami harapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kondusivitas, meminimalisasi sekecil apapun segala bentuk gangguan Kamtibmas,’’ tegas Mariyono. Ia pun meminta masyarakat untuk berkoordinasi dengan jajaran Polres Majalengka atau polsek terdekat jika menemukan terjadinya gangguan Kamtibmas. Tak hanya tindak  kriminalitas, namun juga tindak pidana lainnya.

Selain itu, Mariyono juga berpesan kepada masyarakat harus berhati-hati terhadap berita hoaks maupun isu SARA dan lain sebagainya. Pasalnya, berita semacam itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

‘’Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh gembira untuk Indonesia lebih baik lagi ke depannya,’’ kata Mariyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement