Sabtu 19 Jan 2019 01:26 WIB

Bayi Panda Merah yang Lahir di Taman Safari dalam Pengawasan

Bayi Panda Merah berada dalam pengawasan perawat satwa

Bayi panda merah lahir di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (17/1).
Foto: Instagram: Menteri LHK Siti Nurbaya
Bayi panda merah lahir di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Bayi Panda merah (Ailurus fulgens) yang lahir di Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini dalam kondisi sehat dan aktif menyusu pada induknya.

"Saat ini bayi Panda Merah berada dalam pengawasan perawat satwa dan dokter hewan, dan tampak cukup aktif dan menyusu pada induknya," kata Jansen Manansang, Direktur TSI Cisarua, dalam siaran pers, Jumat (18/1) malam.

Baca Juga

Bayi Panda Merah yang lahir di TSI  Cisarua merupakan kelahiran pertama kali di Indonesia. Proses kelahiran berlangsung Kamis (17/1) kemarin sekitar pukul 06.30 WIB. Bayi panda merah ini lahir dari induk bernama Xing Xing (8) dan bapak bernama Bai Bai (9). Pasangan panda merah ini datang ke Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2017 dari Guangzhou, China.

Jansen mengatakan, Taman Safari melakukan upaya untuk perkembangbiakan satwa ini mulai dari perjodohan, pengamatan perilaku perkawinan dan pemantauan status reproduksi induk melalui pemeriksaan ultrasonografi.

Menurutnya, keberhasilan perkembangbiakan ini besar artinya bagi konservasi satwa ini karena Panda Merah termasuk satwa yang dilindungi dan masuk dalam daftar 'endangered' berdasar IUCN Red List.

Populasi satwa ini di alam terus mengalami penurunan dikarenakan adanya perburuan liar baik dalam kondisi hidup mau pun mati. Hilangnya habitat dan banyaknya intervensi manusia dalam kawasan hutan membuat Panda Merah terancam.

"Induk panda juga sayang terhadap bayinya. Semoga bayi panda merah ini sehat sampai dewasa," kata Jansen.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement