Ahad 30 Dec 2018 03:55 WIB

Diresmikan Jokowi, Masyarakat Rasakan Manfaat Tol Trans Jawa

Menhub mengatakan Tol Trans Jawa merupakan solusi mengatasi kemacetan

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat perjalanan meninjau ruas Tol Trans Jawa di Jawa Tengah
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat perjalanan meninjau ruas Tol Trans Jawa di Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku puas karena selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2019, tidak ada isu kemacetan dan waktu perjalanan lebih singkat. Menhub mengatakan, Tol Trans Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Desember lalu, menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan.

"Yang sangat menggembirakan bagi saya tidak ada isu macet sepanjang libur panjang ini," kata Menhub Budi kepada pers saat meninjau Rest Area KM 207 A Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Sabtu (30/12).

Dengan tidak adanya isu macet, lanjut Budi artinya tersambungnya jalan tol Trans Jawa sangat berpengaruh dan mempunyai andil besar.  Selain itu tol juga merupakan salah satu solusi kemacetan, yang dahulu isu macet menjadi langganan sebelum tersambungnya tol Trans Jawa.

"Artinya memang jalan tol Jakarta-Surabaya ini memberikan solusi (untuk mengatasi kemacetan)," ujarnya.

Budi menambahkan terkoneksinya jalan tol juga membuat waktu perjalanan lebih singkat lagi, dibandingkan ketika masih melalui jalan arteri. Ia mencontohkan yang dahulunya perjalanan dari Jakarta sampai Semarang ditempuh kurang lebih delapan jam, saat ini bisa menjadi lima jam.

"Jakarta Solo yang tadinya 10 jam sekarang menjadi 6-7 jam, begitu juga ke Surabaya lebih cepat," katanya.

Menhub juga mengapresiasi kinerja dari Kementerian PUPR serta Kementerian BUMN yang telah berhasil menyambungkan jalan tol Jakarta Surabaya atau Trans Jawa. "Saya mengapresiasi tim kerja dari kementerian PUPR dan BUMN, sehingga jalan tol Jakarta-Surabaya itu selesai," kata Budi lagi.

Diresmikannya Tol Trans Jawa juga disambut gembira oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Cyrilla Erma dan Magdalena Butar Butar, warga Ciledug, Tangerang, yang memanfaatkan tol tersebut dalam perjalanan menuju Yogyakarta. Keduanya menyampaikan komentar melalui video yang beredar di media sosial.

"Bagus, kemarin itu sangat membantu sekali, melewati beberapa propinsi dari Tangerang, Jakarta, Jawa Barat dan keluar di Jawa Tengah. Konsumsi bahan bakar juga lebih irit" jelas ibu Erma.

Ibu Erma juga memberi saran kepada para pengguna jalan tol Trans Jawa "Karena menyetir di jalan lurus dengan kecepatan tinggi, kalau lelah harus minggir (istirahat)"

Seperti diketahui, pada tanggal 20 Desember lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan empat ruas tol Trans Jawa, tepatnya di Km 671, Kabupaten Jombang, Jawa Timur "Dari pembukaan jalan tol di Jawa Timur, artinya Jakarta-Surabaya sudah tersambung dan bisa dilalui kendaraan hari ini," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement