REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan merevitalisasi Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Pelaksanaan revitalisasi ini direncanakan dimulai pada awal April 2019.
"Pelaksanaan pembangunan ini dari awal April sampai minggu kedua Desember 2019, sekitar 8,5 bulan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono kepada Republika.co.id, Kamis (27/12).
Agus mengatakan, revitalisasi akan dilakukan dengan membangun empat lantai dan satu semi basement. Semi basement ini dibangun guna memberikan lahan parkir yang mencukupi.
"Lantai satu dipakai untuk pedagang, lantai dua juga, lantai tiga juga. Lantai empat dipakai untuk kuliner dan rumah kreatif, sebagai commercial spacelah. Untuk kantor juga dipakai di lantai empat," tambah Agus.
Revitalisasi ini dilakukan guna memberikan tempat yang cukup untuk pedagang. Sebab, saat ini tempat yang disediakan dirasa masih belum mencukupi untuk menampung semua pedagang di kawasan tersebut.
Sehingga, masih ada yang berjualan di pinggir jalan. Hal tersebut pun menyebabkan kemacetan. Terlebih dengan adanya kendaraan yang parkir di badan jalan karena tempat parkir di pasar itu juga tidak mencukupi.
Dalam pelaksanaan revitalisasi, tentu pedagang yang ada harus dilokalisasi ke tempat sementara. Pemkot sendiri menyediakan los sementara yang tidak jauh dari kawasan pasar, tepatnya di sisi selatan Pasar Prawirotaman.
Saat ini pihaknya masih melakukan pelelangan untuk membangun los sementara ini. Diperkirakan, pembuatan los sementara baru akan dimulai pada pertengahan Januari 2019.
Sementara, pembangunan los sementara akan selesai pada akhir Februari. Setelah itu, pedagang akan doboyong ke los sementara selama proses revitalisasi dilakukan.
"Lalu dilakukan pembongkaran pasar lama pada minggu kedua dan tiga Maret 2019. Diawal Februari akan dilelangkan pembuatan pasar Prawirotaman yang baru. Setelah selesai, nanti di akhir Maret akan dilakukan sosialisasi pembangunan karena sudah dapat pemenang," lanjutnya.