Rabu 26 Dec 2018 15:47 WIB

Boxing Day: Jadwal, Klasemen, Asa Liverpool Tetap di Puncak

Liverpool kini di puncak klasemen Liga Primer Inggris unggul empat angka dari City.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp merayakan kemenangan timnya pada suatu laga Liga Primer Inggris.
Foto: EPA/Peter Powell
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp merayakan kemenangan timnya pada suatu laga Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Anggoro Pramudya, Fitriyanto, Eko Supriadi, Israr Itah

Tradisi Boxing Day pada 26 Desember di Inggris atau hari di mana pekerja atau pelayan mendapatkan 'kotak Natal' dari bos mereka juga ditandai dengan serangkaian laga Liga Primer Inggris. Pada Boxing Day tahun ini, tersaji laga-laga menarik yang akan menentukan konstelasi papan atas Liga Primer.

Sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool dalam situasi kondusif jelang laga melawan Newcastle United di Anfield, Rabu (26/12) malam WIB. Jelang laga, pelatih Juergen Klopp sempat ditanya tentang peluang the Kop menjuarai gelar liga pada akhir musim 2018/2019 nanti.

The Reds belum terkalahkan di Liga Primer dan duduk di puncak klasemen dengan keunggulan empat angka dari juara bertahan Manchester City. Peluang untuk menjadi kampiun paruh musim pun terbuka lebar.

Alih-alih mencoba meminta semua penggemar menikmati perjalanan jelang penantian gelar juara selama 28 tahun lamanya, Klopp justru ditodong pertanyaan menohok. "Saya ditanya beberapa hari yang lalu apakah kita (Liverpool) bisa kehilangan posisi (puncak klasemen). Itu hanya omong kosong," tegas Klopp dikutip Mirror, Rabu (26/12).

Pertanyaan itu mengarah kepada kutukan juara paruh musim di malam Natal. Dalam 10 tahun terakhir, the Anfield Gank dua kali memuncaki klasemen dan menjadi juara paruh musim pada 25 Desember, akan tetapi di akhir musim mereka gagal keluar sebagai pemenangan.

"Saya sudah berulang kali mendengarkan hal itu, jadi ini semua omong kosong, apa artinya? Ini tim yang berbeda. Andai kebalikannya terjadi (Liverpool Juara) saya pun tak akan mempercayai hal itu," sambung pria asal Jerman.

Liverpudlians sekarang akan memimpikan kemenangan gelar Liga pertama sejak 1989. Tetapi, mantan manajer mereka Rafa Benitez akan kembali ke Anfield mencari kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk Newcastle.

Klopp pun menegaskan apabila timnya berhasrat untuk mengamankan kemenangan di setiap pertandingan yang mereka jalani. Terlebih, di paruh musim kedua agar bisa mengamankan trofi yang telah lama dinanti.

"Anda tak bisa sukses dalam olahraga apa pun di dunia tanpa rasa lapar. Tetapi jika Anda ingin memiliki jaminan kemenangan, pergi saja ke bidang olahraga lain."

Adapun, menurut Rafael Benitez, mengakui, Newcastle menghadapi mimpi buruk untuk sampai ke Liverpool untuk pertandingan Boxing Day mereka di Anfield. Pelatih asal Spanyol itu membawa timnya ke Merseyside sebelum Bandar Udara Liverpool, John Lennon ditutup pada Hari Natal.

Itu berarti bahwa The Magpies (julukan Newcastle) tidak akan memiliki waktu libur selama Natal. Sebab, mereka akan melanjutkan perjuangan menjauh dari zona degradasi di Liverpool yang belum terkalahkan.

"Kami benar-benar tidak memiliki waktu istirahat karena kami memiliki begitu banyak pertandingan. Kami harus berlatih awal pekan ini, maka kami harus bepergian dengan pelatih pada Hari Natal karena bandara ditutup di Liverpool," mantan manajer Reds mengatakan kepada Chronicle live.

Untuk laga kontra Liverpool malam nanti, Benitez dapat merotasi timnya. Meskipun, Benitez mengakui kedalaman skuatnya tak mendukung skema rotasi pemain.

"Kami harus menggunakan skuat selama periode Natal. Jelas ketika Anda memainkan dua pertandingan dalam tiga hari, secara fisik Anda tidak punya waktu untuk pulih," tambahnya.

Jadwal pekan ke-19 Liga Primer Inggris:

Rabu, 26 Desember

  • 19.30 WIB Fulham Vs Wolverhampton Wanderers - live Bein Sports 1
  • 22.00 WIB Burnley Vs Everton - live Bein Sports 2
  • 22.00 WIB Liverpool Vs Newcastle United - live Bein Sports 1/MNC TV
  • 22.00 WIB Crystal Palace Vs Cardiff City
  • 22.00 WIB Leicester City Vs Manchester City
  • 22.00 WIB Tottenham Hotspur Vs Bournemouth
  • 22.00 WIB Manchester United Vs Huddersfield

Kamis, 27 Desember

  • 00.30 WIB Brighton Vs Arsenal - live Bein Sports 1/RCTI
  • 02.30 WIB Watford Vs Chelsea - live Bein Sports 1/RCTI

Jumat, 28 Desember

  • 02.30 WIB Southampton Vs West Ham United - live Bein Sports 1/RCTI

Baca juga:

City dan Chelsea wajib bangkit 

Dua tim besar yaitu Manchester City dan Chelsea harus bangkit dari kekalahan mereka. Pada akhir pekan lalu, City kalah 2-3 dari Crystal Palace, sementara Chelsea kalah 0-1 dari Leicester City.

Sebagai juara bertahan Liga Primer, City saat ini tertinggal empat angka dari Liverpool. Sehingga, kemenangan jadi menu wajib yang harus didapatkan untuk bisa terus menjaga asa juara. 

Sang juru taktik, Pep Guardiola mengatakan, dalam sepakb ola apa pun bisa terjadi. Ia menilai timnya punya kualitas yang sangat baik, bahkan lebih baik dari musim lalu.

"Sekarang kami harus bersiap ke pertandingan selanjutnya. Ada banyak pertandingan yang harus dimainkan," kata Pep, dikutip dari laman resmi klub.

Adapun, Chelsea bisa dibilang mendapatkan lawan cukup berat, yaitu Watford. Chelsea wajib menang jika tidak ingin posisi mereka di peringkat empat klasemen diambil alih oleh Arsenal. Apalagi, baik the Blues maupun the Gunners sama-sama mengoleksi 37 poin hingga saat ini.

Tetapi ,Watford punya modal positif usai menang 2-0 atas West Ham akhir pekan lalu, dan tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir. Oleh karena itu, Chelsea tidak akan menganggap enteng Watford.

"Itu (Boxing Day) penting untuk kembali bermain dalam empat hari ke depan, mungkin (hasilnya) positif, mungkin negatif. Itu tergantung dari rekasi kami setelah pertandingan (lawan Leicester)," kata manajer Chelsea, Maurizio Sarri, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (23/12).

Dalam laga melawan the Foxes, lanjut Sarri, timnya bereaksi cukup buruk. Oleh karena itu, hasil laga pada Boxing Day nanti akan ditentukan dari bagaimana Eden Hazard dkk bangkit dari kekalahan mereka.

"Saya pikir penting untuk segera kembali bermain," ujarnya.

Boxing Day tahun ini akan menjadi laga perdana pelatih interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford, Ia pun berjanji membuat pendukung MU menikmati partai melawan Huddersfield Town.

Lakon pertama Solskjaer sukses dimainkan saat timnya membekap Cardiff City dengan skor telak 5-1 akhir pekan kemarin. Kini saatnya buat pria asal Norwegia unjuk kekhebatan di depan fan Setan Merah.

"Tentu saja Anda mencoba mengendalikan emosi Anda karena saya di sana untuk melakukan pekerjaan, saya harus fokus," tegas Solskajer dikutip Mirror, Rabu (26/12).

MU saat ini masih berkutat di peringkat enam dengan nilai 29. Iblis Merah terpaut delapan angka dari Chelsea di posisi empat. Sebelumnya, saat masih ditangani Jose Mourinho, Stadion Old Traffod tak lagi angker bagi para tamu.

Iblis Merah dipermalukan oleh Tottenham Hotspur, Juventus, dan bermain imbang kala menjamu Crystal Palace, Wolverhampton Wanderes, serta tersingkir dari Piala Liga. Alhasil, Solskjaer ingin mengubah catatan buruk tersebut saat MU bersua Huddersfield pada, Rabu (26/12) Pukul 22.00 WIB nanti.

"Anda tahu Anda akan bermain di depan para pendukung terbaik di dunia. Keyakinan bukanlah sesuatu yang Anda simpan di lemari es dan pilih, dan para pemain yang bermain untuk klub ini memiliki standar tinggi untuk dijalankan," sambung pria 45 tahun.

photo
Klasemen Liga Primer Inggris

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement