Selasa 06 Nov 2018 21:12 WIB

Jika Terpilih, Ahmad Syaikhu Ingin Fokus Kembangkan OKE OCE

Syaikhu pernah berdiskusi dengan Sandi soal program kewirausahaan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ratna Puspita
Ahmad Syaikhu saat ditemui pewarta di Kantor Asyikpreneur, Ruko Duta Permai, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Kamis (20/9).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ahmad Syaikhu saat ditemui pewarta di Kantor Asyikpreneur, Ruko Duta Permai, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Syaikhu mengatakan siap untuk meneruskan serta mengembangkan program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OKE OCE). Ia mengatakan program OKE OCE ini serupa dengan Asyikpreneur yang dikembangkan oleh Syaikhu di Bekasi. 

“Program OKE OCE, saya kira ini akan menjadi konsen saya karena selama ini saya juga mengembangkan yang namanya Asyikpreneur. Mudah-mudahan OKE OCE ke depan semakin berjalan baik,” kata Syaikhu kepada wartawan di Bekasi, Selasa (6/11) sore.

Baca Juga

Syaikhu mengatakan ia dan Sandiaga Uno sebelumnya juga telah beberapa kali bertemu. Sandiaga, Syaikhu mengatakan, sudah mengungjungi kantor Asyikpreneur di Bekasi sebanyak dua kali. Keduanya saling bertukar pikiran terkait merancang suatu program kewirausahaan yang ditujukan untuk masyarakat Bekasi.

Selain OKE OCE, ia pun menegaskan, siap meneruskan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah disepakati dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia mengatakan program dan arah kebijakan yang telah disepakati antara Pemprov dan DPRD DKI wajib diteruskan

Syaikhu pun berjanji jika terpilih nanti akan tetap terbuka kepada semua stakeholder serta para kolega politik di Jakarta. Akan tetapi, ia menyerahkan segala sesuatu yang menjadi tantangan kepada Sang Pencipta yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.

“Semua yang menentukan adalah kekuatan Allah Sang Pencipta. Kita hanya berusaha saja semampu kita,” tuturnya.

Karena itu, Syaikhu mengatakan, ia tidak mempermasalahkannya jika nantinya tidak terpilih sebagai cawagub. Jika ia tidak terpilih maka kursi wagub DKI akan diamanatkan pada kader PKS lainnya.

Namun, ia mengatakan, akan menjadi masalah yakni jika pengganti Sandiaga Uno bukan berasal dari PKS. Sebab, jika itu terjadi maka akan menghambat mesin PKS dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement