REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri kembali berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Hingga saat ini, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 44 jenazah korban pesawat tujuan Jakarta-Tanjung Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Alhamdulillah berkat doa kita semua, berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi hari ini, kita berhasil identifikasi 17 penumpang," ujar Kepala Bidang Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Selasa (6/11).
Lisda mengatakan dengan hasil ini, jumlah jenazah yang telah teridentifikasi, total sudah ada 44 jenazah yang teridentifikasi. "Dengan rincian, 33 jenazah laki-laki dan 11 jenazah perempuan," katanya Triawan dalam waktu dan tempat yang sama.
Pihaknya mengatakan, keluarga korban telah diinformasikan terlebih dahulu sebelum disampaikan ke media massa. Adapun nama-nama korban yang telah teridentifikasi hari ini, disebutkan oleh Kepala DVI RS Polri Kombes Triawan:
1. Wahyu Abdillah (L) 32 th, teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
2. Ubaidillah Salahi (L) 55 th, teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
3. Imam Riyanto (L) 44 th, teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
4. Mawar Sariati (P) 39 th, teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
5. Tessa Kausar (L) 37 th, teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
6. Osa Riyanda Shahab (L) 39 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
7. Doni (L) 45 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
8. Daniel Suharja Wijaya (L) 30 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
9. Herjuna Darvito (L) 47 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
10. Nuruldiyah Ayu Sita (P) 45 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
11. Paul Ferdinand (L) 43 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
12. Rabagus Nurwito (L) 26 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
13. Martono (L) 35 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
14. Aryawan Komardi (L) 37 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
15. Dr Ibnu Fajar Riyadi (L) 33 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
16. Mathew Bungkal (L) 39 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.
17. Max Stanly (L) 31 th, teridentifikasi berdasarkan DNA.