Senin 29 Oct 2018 23:59 WIB

Keluarga Anggota DPRD Babel Korban Lion Air Gelar Pengajian

Pihak keluarga juga sudah ada yang berangkat ke jakarta

Awak KRI Kobra 867 menunjukkan serpihan pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Laut Jawa, Senin (29/10)
Foto: Mahmud Muhyidin
Awak KRI Kobra 867 menunjukkan serpihan pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Laut Jawa, Senin (29/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT, BABEL -- Keluarga Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dolar, salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, menggelar yasinan di rumah duka di Kelurahan Selindung, Pangkal Pinang.

"Pihak keluarga sudah menggelar yasinan di rumah duka, dua orang anggota keluarga juga sudah berangkat ke Jakarta tadi sore untuk menunggu jenazah," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bangka, Subhan, Senin (29/10).

Dolar juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Bangka,

Pihak keluarga, kata Subhan, pasrah atas kejadian itu. Sebab berdasarkan informasi yang didapat dari pihak terkait bahwa Anggota DPRD Babel, Dolar, masuk daftar korban jatuhanya pesawat tersebut.

Selain pihak keluarga korban, menurut dia, keluarga besar PKB Babel pun merasa kehilangan, terutama DPC PKB Kabupaten Bangka.  "Kami merasa sangat kehilangan sosok pemimpin yang baik, apalagi beliau tahun ini masih mencalonkan diri sebagai calon legislatif tingkat provinsi," katanya.

Dia menambahkan pihak keluarga berharap jenazah korban dapat segera ditemukan sehingga bisa dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.

Korban berdasarkan informasi menggunakan pesawat Lion Air JT 610 bersama H.K. Junaidi yang juga anggota DPRD Babel. Hingga saat ini, Badan Pencarian Nasional masih terus melakukan pencarian di titik jatuhnya pesawat di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Tercatat 179 penumpang dan tujuh awak pesawat serta dua bayi yang menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.

Pesawat Lion Air dinyatakan hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.

Lion Air Boeing 737 Max 8 merupakan pesawat berteknologi terbaru yang hemat bahan bakar sekitar 40 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement