REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik koalisi pendukung Joko Widodo telah sampai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (7/8) siang. Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa sembilan parpol ini sepakat mendukung Joko Widodo sebagai capres 2019 mendatang.
"Kami sepakat mendukung Jokowi sebagai capres," ujar Hasto di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Namun mengenai siapa yang bakal menjadi cawapres Jokowi, Hasto lagi-lagi belum juga menyampaikan. Yang pasti kata dia, akan disampaikan tidak lama lagi. "Untuk cawapresnya, tunggu dalam waktu-waktu dekat akan disampaikan kepada publik," katanya.
Hasto kemudian pamit karena ingin mengadakan pertemuan tertutup dengan KPU. Pertemuan tertutup ini kata dia, karena ada beberapa hal yang perlu disampaikan oleh parpol koalisi kepada KPU terkait waktu pendaftaran. "Ada beberapa hal yang perlu disampaikan terlebih dahulu karena kan aspek pendaftaran juga waktunya harus dihitung dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Sebelum Daftar Capres, Jokowi Kumpulkan Parpol Koalisi
Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) parpol koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan tertutup dengan KPU pada Selasa (7/8) siang. Kedatangan sembilan sekjen ini sekaligus untuk memastikan teknis pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2019.
"Kami lihat KPU sudah siap menerima pendaftaran, dari karpet yang disediakan saja sudah dipilih yang warnanya netral, bukan warna bendera parpol. Artinya KPU siap dan memikirkan suasana kebatinan parpol-parpol peserta Pemilu," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum pertemuan tertutup dengan KPU.
Pantauan Republika.co.id, delapan sekjen sudah tiba di KPU pukul 14.00 WIB. Kedatangan mereka langsung disambut Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner KPU Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid Tanthowi.