Rabu 01 Aug 2018 17:32 WIB

Harga Jengkol di Padang Anjlok karena Banjir Pasokan

Harga jengkol kini Rpo 700 per biji dari sebelumnya dijual Rp 2.000 per biji.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Jengkol (ilustrasi)
Foto: kulinerindo
Jengkol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Harga komoditas jengkol di pasaran Kota Padang, Sumatra Barat mengalami penurunan signifikan. Di Pasar Raya Kota Padang misalnya, saat ini jengkol dijual dengan harga Rp 700 per biji. Angka ini jauh di bawah harga jengkol pada musim Lebaran lalu yang sempat menyentuh Rp 2 ribu per biji.

Salah satu pedagang jengkol di Pasar Raya, Zulkifli (45 tahun), menyebutkan bahwa penurunan harga jengkol sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Saat ini, kata dia, satu karung jengkol dijual dengan harga Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. Padahal sebelumnya butuh uang Rp 2 juta untuk menebus satu karung jengkol.

"Sekarang, 10 biji jengkol saya jual Rp 7.000 ribu. Awal Juli lalu, sempat saya jual Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per bijinya," jelas Zulkifli, Rabu (1/8).

Ia menjelaskan, harga jengkol saat ini mulai turun karena pasokan dari daerah mulai lancar, terutama dari Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai. Hal ini berbeda dengan saat Lebaran lalu yang minim pasokan.

Penurunan harga jengkol saat ini juga diyakini karena peminat mulai sepi. Berbeda dengan periode Ramadhan-Lebaran lalu yang ramai pembeli.  "Jadi, harga turun dan akan terus turun," katanya.

Sementara itu komoditas lain di Pasar Raya dijual dengan harga stabil. Komoditas cabai merah dan cabai hijau misalnya, tidak mengalami kenaikan. Cabai merah asal Kerinci dijual seharga Rp 22 ribu per kilogra, dan cabai merah dari Jawa dijual Rp 24 ribu per kg.

Sedangkan cabai hijau dijual seharga Rp 18 ribu per kg. Komoditas yang masih mahal di antaranya adalah telur dan daging ayam. Telur ayam dijual dengan harga Rp 43 ribu hingga Rp 45 ribu per krat, dan daging ayam dijual dengan harga Rp 40 ribu-an per ekor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement