REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden PKS, Sohibul Iman. Pertemuan itu rencananya digelar pekan depan.
Menurut Hinca, pertemuan antara dua petinggi parpol dilakukan setelah SBY bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. "Saya kira masyarakat sudah melihat kehadiran Pak Prabowo untuk bertemu dengan Pak SBY. Beberapa hari ini kita akan bertemu lagi dengan PKS. Dalam waktu segera, mudah-mudahan Senin (pekan depan) sudah bisa bertemu," ujar Hinca kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/7) malam.
Baca: Berlanjutnya Manuver Lihai SBY
Dia melanjutkan, PKS rencananya akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan itu. "Sekali ini (tempatnya) tidak di Kuningan (kediaman SBY). Iya nanti Pak SBY langsung bertemu Pak Sohibul. Jadi nanti tuan rumahnya PKS," tegasnya.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan poin pembahasan dalam pertemuan itu. Hinca menyebut ada kemungkinan dibahas masalah persiapan Pilpres 2019. "Biarkan mereka bercakap-cakap. Soal itu (cawapres) kita tunggu hari Senin," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah elite Partai Gerindra yang langsung dipimpin oleh Prabowo berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7) malam. Mereka datang dengan formasi lengkap, dan Prabowo datang sekitar pukul 19.15 WIB. AHY juga ikut menghadiri pertemuan.
Baca: SBY Curhat Soal Megawati, PDIP: Keluhan Musiman
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Eddy Prabowo, mengatakan pertemuan tersebut membahas kemajuan dalam politik, dan untuk berkomunikasi. Sehingga diharapkan ada solusi yang menarik dari hasil pertemuan ini.
Baca: Politikus Hanura Minta SBY tak Asal Komentari Koalisi Jokowi
Pertemuan ini juga membahas soal koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019. "Kalau koalisi saya pikir karena ini masa mau menghadapi pilpres dan pileg, jadi ketemu dengan siapa saja ini menjadi suatu keharusan. Apalagi Pak SBY mantan presiden kita, kalau menagajak bertemu itu suatu kehormatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
