Selasa 24 Jul 2018 14:36 WIB

Oso: 6 Ketum Partai Sepakati Satu Nama Cawapres Jokowi

Oso mengimbau partai yang masih ingin bergabung segera membuat keputusan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua DPD RI - Oesman Sapta Odang
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPD RI - Oesman Sapta Odang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lima ketua umum (ketum) partai politik di Istana Bogor, Senin (23/7) malam kemarin. Oso mengatakan enam ketum parpol sepakati satu nama yang diserahkan ke Jokowi sebagai cawapres.

"Satu (nama), jadi menyerahkan untuk satu orang menjadi calon yang diputuskan oleh presiden," kata Oso saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

Kendati demikian, enam ketum parpol pengusung Jokowi tersebut juga telah sepakat bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai calon presiden pejawat. "Jadi mereka betul-betul akan menyerahkan kepada user yang memakai, yaitu presiden, siapa yang cocok mendampingi dia. Kami sudah sepakat, semuanya loh sepakat serahkan kepada bapak Presiden," ucapnya.

photo
Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan dan jamuan makan malam dengan dengan ketua umum partai politik koalisi (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). (Antara)

Meskipun telah mengetahui satu nama tersebut, Oso enggan mengungkapkannya. Selain itu, Oso juga tidak membocorkan sedikit petunjuk dari kalangan mana tokoh tersebut berasal.

"Waduh kalau itu sudah bisa disebutin di internal partai atau di luar partai itu artinya saya udah membocorkan, komitmennya enggak begitu," kata dia. 

Menjelang finalisasi bangunan koalisi, ia menyarankan kepada partai yang ingin bergabung ke koalisi pendukung Jokowi untuk segera cepat mengambil keputusan. "Cepat-cepat saja hubungi koordinatornya kan, pokoknya semua jadi koordinator itu, termasuk presiden," kata ketua DPD RI tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement