REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan mempersoalkan dukungan yang diberikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Joko Widodo kembali menjadi presiden untuk dua periode. Ia juga menilai dukungan TGB bukan menjadi ancaman untuk dirinya pada Pilpres 2019.
Ia tidak ambil pusing meski ada anggapan TGB memiliki suara mayoritas pemilih di NTB. "Begini, ya masa, satu orang ancaman, kita ini berjuang untuk rakyat. Rakyat itu sekian ratus juta,” kata Prabowo di rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7).
Begitu pula soal anggapan bahwa TGB bakal menyumbang suara pemilih Muslim. Prabowo tak khawatir jika hal itu akan menguntungkan Joko Widodo.
"Itulah demokrasi, umat Islam di Indonesia berapa ya? Kira-kira 200 juta, 1 atau 2 orang it’s oke-lah. Ada TGB, kami ada Amien Rais, Sudrajat," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, dukungan tersebut tidak akan mempengaruhi dirinya. Prabowo menambahkan ia menghormati siapapun pihak yang memberikan dukungan politik.
Dalam demokrasi, dia mengatakan, semua orang punya hak untuk mendukung siapapun. "Ya ini demokrasi siapapun boleh mendukung siapapun, ya boleh dong itu hak beliau," ujar Prabowo.
Presiden Joko widodo bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi. (Antara)