REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bandung Barat nomor urut dua, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) serta paslon no urut tiga, Aa Umbara-Henki Kurniawan mengklaim unggul pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei internal di pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung Barat.
Ketua Tim Sekretariat Bersama Doddy-Pupu, Asep Miftah mengklaim berdasarkan perhitungan cepat tim internal, paslon Kado unggul di delapan kecamatan, yaitu Lembang, Parongpong, Ngamprah, Padalarang, Cikalongwetan, Cipatat, Batujajar, dan Cililin. Pasangan ini, katanya, unggul mutlak 45 persen.
"Kami melakukan quick count secara internal. Dengan gambaran pasangan Kado menjadi pemenang Pilbup Bandung Barat," ujarnya, Rabu malam (27/6).
Hasil rekapitulasi sementara yang dirilis Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat di laman Infokpujabar.org hingga pukul 20.30, paslon Doddy-Pupu berada di urutan kedua dengan perolehan suara 29,83 persen.
Mereka kalah dari Akur yang memperoleh 47,42 persen suara. Sementara pasangan Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya (Emas) memperoleh 22,76 persen. Namun, hasil rekapitulasi KPU itu baru 10,24 persen dari data keseluruhan.
Terkait hal itu, Asep mengakuinya. Namun, ia menyatakan data KPU itu masih sementara dan belum bisa dijadikan sebagai tolak ukur.
Paslon Akur menggelar hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim internal, di kantor DPD PKS Bandung Barat, Ngamprah kemarin malam. Hasilnya, hingga pukul 20.30, Akur memperoleh 47,7 persen suara.
Sementara paslon Emas memperoleh 23,3 persen dan paslon Kado meraih 29 persen. Data tersebut dihimpun dari 56 persen suara yang masuk. Namun tidak dijelaskan berapa banyak suara yang masuk dan yang diperoleh.
"Melihat hasil hitung cepat tersebut, saya yakin Akur akan menang dan dilantik. Saya mengajak masyarakat untuk mengawal kami, karena kami punya janji-janji. Ingatkan kami supaya tidak terlena," ujar Aa Umbara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
