REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas daging ayam, daging sapi dan telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi di awal puasa masih tinggi. Hal ini didasarkan pantauan dari petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sukabumi pada pekan ketiga Mei 2018.

Pantauan harga dilakukan khusus di delapan pasar tradisional, yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten. "Dari pantauan, harga telur ayam dan daging ayam masih tinggi," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Disdagkop UKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan Senin (21/5).

Harga daging ayam misalnya, rata-rata mengalami kenaikan dari Rp 34.438 per kilogram menjadi Rp 40.063 per kilogram. Tingginya harga daging ayam ini kata Ela misalnya terjadi di Pasar Cibadak dan Pasar Parungkuda. Di mana harga daging ayam naik dari pekan kedua Mei seharga Rp 36 ribu per kilogram mengalami kenaikan pada pekan ketiga Mei menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Di sisi lain harga daging sapi rata-rata naik dari Rp 111.875 per kilogram naik menjadi Rp 120.625 per kilogram. Contohnya di Pasar Cibadak harga daging sapi naik dari Rp 120 ribu per kilogram naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Di Pasar Parungkuda dari Rp 110 ribu per kilogram menjadi Rp 125 ribu per kilogram.

Sementara harga telur ayam rata-rata mengalami kenaikan dari Rp 25.375 per kilogram menjadi Rp 26.438 per kilogram. Kenaikan harga telur ayam misalnya di Pasar Cisaat dari Rp 23 ribu per kilogram menjadi Rp 25.500 per kilogram. Di Pasar Palabuhanratu harga telur ayam naik dari Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 27 ribu per kilogram.

Ikuti Whatsapp Channel Republika