Ahad 13 May 2018 13:52 WIB

Korban Tewas Bom Gereja Surabaya Belum Teridentifikasi

Terdapat satu korban tewas dari serangan bom yang belum teridentifikasi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
ersonel penjikan bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).
Foto: M RIsyal Hidayat/Antara
ersonel penjikan bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Wakil Direktur (Wadir) Penunjang Medik RSUD Soetomo, Dokter Hendrian D Subagjo mengungkapkan, terdapat satu korban tewas dari serangan bom yang belum teridentifikasi. Korban perempuan yang berusia 60 tahun tersebut kini telah dikirim ke RS Bhayangkara untuk ditindaklanjuti.

"Ada satu korban yang belum ada identitasnya, sekarang sudah dipindahkan termasuk tadi foto korban sudah dikirim agar ada keluarga yang bisa mengenalinya," kata Hendrian saat ditemui wartawan di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soetomo Surabaya, Ahad (13/5).

Menurut Hendrian, korban telah tewas di lokasi serangan bom, Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Adapun beberapa ciri-ciri korban, yakni berambut putih dan memiliki gigi palsu berwarna perak di sebelah kiri. Kemudian korban juga bersepatu crocks dengan kaos kaki bergaris.

Selain perempuan baya tersebut, RSUD Soetomo juga menerima lima korban lainnya. Satu korban berinisial S (24) telah dipindahkan ke ruang rawat jalan. Sementara empat lainnya yang terdiri dari masing-masing dua perempuan dan laki-laki masih berada di ruang operasi. "Korban laki-laki ada satu dari kepolisian yang lukanya sangat parah," kata dia.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya. Akibat ledakan ini, dua orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka.

Adapun lokasi pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Utara. Kedua, di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro 146. Selanjutnya, ledakan juga terjadi di Gerejakosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Arjuna Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement