Kamis 10 May 2018 11:58 WIB

Survei Terbaru, Demiz-Dedi Mulyadi Paling Unggul

Mesin partai dari Golkar dan Demokrat terbukti membuahkan tren positif.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi merajai hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat). Pasangan Deddy-Dedi4Jabar unggul baik secara popularitas maupun elekabilitas dari tiga pasangan calon lainnya.

 

“Jika hasil sebelumnya elektabilitas tertinggi milik Ridwan Kamil, sekarang berdasarkan survei terbaru Deddy-Dedi ini menyusul Ridwan Kamil,” ujar Analis Instrat, Sidratun, di Bandung, Rabu (9/5).

 

Sidratun mengatakan, Deddy-Dedi memeroleh tingkat potensi elektabilitas sebesar 40,5 persen, dibayangi oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Rhuzanul Ulum (Rindu) dengan 29 persen, lalu ada Pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) di posisi ketiga dengan potensi elektabilitas 7,7 persen dan terakhir pasangan TB Hasanudin-Anton Charlian (Hasanah) di 4,7 persen.

 

Menurut Sidratun, survei yang dilakukan pada 3-6 Mei 2018 ini menggunakan 1.800 responden di seluruh kota kabupaten dengan margin erorr 2,31 persen untuk mengetahui peta politik terkini pasca-tiga bulan masa kampanye Pilgub Jabar.

 

“Jika sebelumnya elektabilitas masih dipegang Rindu, namun dengan jumlah responden yang belum memilih hampir 45,2 persen, sekarang 17,8 persen,” katanya. Hasil ini, membuktikan bahwa jumlah pemilih yang sebelumnya di jadikan sample yang belum menentukan pilihan, saat ini melabuhkan pilihan terhadap pasangan nomor urut 4 ini. 

 

Begitu juga, kata dia, pada tingkat popularitas pun masih milik Cagub Deddy Mizwar yakni 90,1 persen, lalu diposisi kedua ada Cagub Ridwan Kamil 80,7 persen, kemudian ada Cawagub Dedi Mulyadi 69,1 persen, dan Uu Rhuzanul Ulum 40,7 persen, Ahmad Syaikhu 36 persen,  Anton Charliyan 34,9 persen, TB Hasanudin 34,3 persen dan Sudrajat 31,3 persen.

 

Sidratun menilai, tidak menutup kemungkinan bagi calon lainnya untuk merebut suara di sisa waktu sebelum pencoblosan yang menyisakan kurang lebih satu setengah bulan lagi, terutama pada masyarakat yang belum menentukan pilihan di Pilgub Jabar. “Ridwan Kamil masih bisa menambah tingkat elektabilitas dan popularitasnya, calon lainnya pun bisa,” katanya.

 

Berdasarkan analisisnya, kata dia, perolehan positif yang sementara ini didapat oleh pasangan Deddy-Dedi merupakan buah dari sosok cagub dan cawagub tersebut. Karena, sosok Deddy-Dedi sudah lama ada di masyarakat segingga menjadi mudah diingat masyarakat, sehingga peluang keterpilihannya tinggi. “Selain paslon, mesin partai dari Golkar dan Demokrat terbukti membuahkan tren positif,” katanya.

 

Sebaliknya,dia belum melihat hasil dari kinerja dari mesin partai dari PKS yang mengusung pasangan Asyik di Pilgub Jabar yang di pilgub sebelumnya menjadi mesin partai paling efektif dalam memenangkan Gubernur Aher di dua pilgub.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement