REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rehat dari kampanye, Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno pilih mengunjungi Bendungan Gerak Sembayat di Gresik dan Pelabuhan Teluk Lamong di Kota Surabaya.
“Saya rehat kampanye. Saya kunjungi infrastruktur yang memperkuat ekonomi Jawa Timur dan pelaksanaan Nawacita dari Presiden Jokowi,” kata Puti di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, dalam siaran persnya, Selasa (17/4).
Pelabuhan Telok Lamong dibangun di era Presiden SBY, dan diresmikan Presiden Jokowi, Mei 2015. Puti Guntur kagum dengan teknologi canggih yang digunakan, semi otomatis, dan minim tenaga manusia.
“Operatornya banyak tenaga perempuan terdidik. Direktur utama juga perempuan. Jadi bisa dibilang, pelabuhan ini memiliki keberpihakan gender,” kata Puti.
Pelabuhan Teluk Lamong dibangun di perbatasan Surabaya-Gresik. Sejak diresmikan Jokowi, pelabuhan yang didesain megah, modern dan futuristik ini terus dilakukan pengembangan. “Pengoperasian Pelabuhan Teluk Lamong mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sangat baik,” kata Puti.
Selain itu, Puti Guntur juga mengunjungi Bendungan Gerak Sembayat di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik. Ia menyaksikan bendungan megah yang dibangun di hilir Sungai Bengawan Solo.
Di Jawa Timur, ada beberapa jembatan gerak di hilir Bengawan Solo. Selain Sembayat, juga Bendungan Gerak Babat dan Bendungan Gerak Bojonegoro. Saat ini juga tengah digarap AMDAL Bendungan Gerak Karangnongko.
Bendungan selain untuk menanggulangi banjir, juga untuk bahan baku air bersih dan dimanfaatkan irigasi yang mengairi persawahan. “Yang belum adalah mengembangkan destinasi wisata, terutama wisata air pada bendungan-bendungan itu. Semoga ke depan bisa dilakukan,” kata Puti.