Senin 25 Jun 2018 05:12 WIB

Kiai Sepuh Jatim Percayai Komitmen Soekarwo Dukung Gus Ipul

Soekarwo pernah menandatangani surat ikrar mendukung Gus Ipul.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) menyalami pasangan calon nomor urut dua Calon Gubenur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kanan) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno (kanan) disaksikan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Emil Elestianto Dardak (ketiga kanan) usai menandatangani Ikrar Kesepakatan Damai Pemilihan Gubernur JawaTimur 2018 di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) menyalami pasangan calon nomor urut dua Calon Gubenur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kanan) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno (kanan) disaksikan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Emil Elestianto Dardak (ketiga kanan) usai menandatangani Ikrar Kesepakatan Damai Pemilihan Gubernur JawaTimur 2018 di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah kiai sepuh Jawa Timur (Jatim) meyakini komitmen Gubernur Soekarwo untuk mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Kiai-kiai tetap percaya terhadap pernyataan yang ditandatangani Soekarwo di surat ikrar bermeterai tertanggal 12 Januri 2013 di kediaman KH Zainuddin Djazuli Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri.   

"Sampai saat ini kami masih percaya Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) tetap sesuai komitmennya mendukung Gus Ipul," ujar pengasuh Pesantren An Nur I Bululawang Malang KH Ahmad Fahrur Rozi kepada wartawan di Surabaya, Ahad (25/6).   

Menurut dia, pernyataan Soekarwo pada poin ke-4 di surat tersebut intinya menegaskan, bahwa ia memberikan wewenang dan peran kepada Wagub Jatim Gus Ipul untuk dipersiapkan pada pilkada periode tahun ini. Terlebih, lanjut dia, selain ditandatangani Soekarwo dan Gus Ipul, di surat tersebut juga ada tanda tangan beberapa kiai sepuh, seperti KH Zainuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli, KH Idris Marzuki, KH Anwar Manshur, dan KH Anwar Iskandar.   

"Makanya, kiai-kiai masih percaya bahwa Pakde Karwo tak akan mengingkari janjinya sendiri," kata Gus Fahrur, yang juga hadir dan menyaksikan langsung janji Pakde Karwo dan kemudian menyimpan surat aslinya itu.   

Karena itulah, ia mengimbau kepada masyarakat yang bingung dan bertanya-tanya ke mana arah dukungan Pakde Karwo di pilkada kali ini. Termasuk, munculnya surat ajakan dari Partai Demokrat, untuk tetap tenang karena para kiai masih mempercayai komitmen Pakde Karwo.   

Sebelumnya, Partai Demokrat Jatim melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio dalam jumpa pers di Surabaya, Sabtu (23/6) malam, mengumumkan surat selebaran yang berisi ajakan dari ketuanya, Soekarwo, terkait pasangan calon yang harus dipilih di Pilkada Jatim 2018. Dalam selebaran tersebut Soekarwo mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang diusung Demokrat.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2. Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement