Jumat 15 Jun 2018 02:17 WIB

Survei SAM: Gus Ipul-Puti Unggul di Pulau Madura

Pasangan Gus Ipul-Puti meraih 46,1 persen, Khofifah-Emil mendapat 45,3 persen.

KPU Jawa Timur menggelar sidang pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub di Hotel Mercure Surabaya, Selasa (13/2). Pada pengundian tersebut, pasangan Khofifah-Emil mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Gus Ipul-Puti mendapat nomor urut 2.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
KPU Jawa Timur menggelar sidang pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub di Hotel Mercure Surabaya, Selasa (13/2). Pada pengundian tersebut, pasangan Khofifah-Emil mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Gus Ipul-Puti mendapat nomor urut 2.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga survei SAM and Research mencatat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno unggul di Pulau Madura dibandingkan pesaingnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Berdasarkan hasil survei, pasangan Gus Ipul-Puti meraih 46,1 persen, sedangkan pasangan Khofifah-Emil mendapat 45,3 persen.

"Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, di Madura yang terdiri dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep perolehan suara keduanya ketat dan Gus Ipul-Puti unggul tipis," ujar Direktur Semesta Alam Media (SAM) and Research L. Riansyah kepada wartawan di Surabaya, Kamis (14/6).

Tak hanya di Madura, kata dia, pasangan Gus Ipul-Puti juga unggul di beberapa daerah, seperti Surabaya dan Sidoarjo 50,8 persen dan Khofifah-Emil dengan 41,6 persen. Kemudian, catatan di zona lainnya yaitu di Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota/Kabupaten Probolinggo adalah Gus Ipul-Puti 48,8 persen, Khofifah-Emil 41 persen, begitu juga di Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi yaitu Gus Ipul-Puti 48,2 persen dan Khofifah-Emil 32,4 persen, untuk zona Kota/Kabupaten Madiun, Nganjuk, Kota/Kabupaten Mojokerto dan Jombang yaitu Gus Ipul-Puti 45,5 persen dan Khofifah-Emil 42,3 persen.

Di zona Jember dan Lumajang, Gus Ipul-Puti 43,1 persen dan Khofifah-Emil 40,8 persen, Kota/Kabupaten Blitar, Kota/Kabupaten Kediri dan Tulungagung yaitu Gus Ipul-Puti 43,4 persen dan Khofifah-Emil 39,6 persen, zona Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi masing-masing perolehannya untuk Gus Ipul-Puti 47,3 persen dan Khofifah-Emil 44,2 persen.

 "Ada dua zona pasangan Khofifah-Emil menang, yaitu zona Kota/Kabupaten Malang dan Batu dengan 44,4 persen dan Gus Ipul-Puti 43,5 persen, serta di zona Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik dengan 46,6 persen, sedangan Gus Ipul-puti 44,2 persen," ucapnya.

Sementara itu, secara keseluruhan jika ditinjau hasil survei elektabilitas kedua pasangan, Gus Ipul-Puti unggul dengan raihan 46 persen, sedangkan Khofifah-Emil 42,2 persen. "Kami juga survei jika Pilkada Jatim dilakukan hari ini maka pemenangnya adalah Gus Ipul-Puti dengan 52,2 persen dan pasangan Khofifah-Emil 47,8 persen. Pada survei ini perolehan suara dengan mengabaikan undecided voters," katanya.

Survei yang dilakukan SAM and Research menggunakan metode riset dengan sampel 5.760 responden di 29 kabupaten dan sembilan kota pada 25 Mei-7 Juni 2018. Metode penelitian dengan multistage random sampling, metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka, serta tingkat kesalahan 1,32 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Di tempat sama, pengamat politik asal Avemedia Research Nasrun Annahar menilai riset dan survei yang dilakukan SAM and research sangat rasional dan hasilnya menggambarkan bahwa karakter pemilih pada Pilkada Jatim sudah diketahui. "Di Jatim, pemilh paling banyak karakternya pemilih sosiologis, kemudian pemilih psikologis dan terakhir adalah pemilih rasional," kata akademisi asal Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024. Pilkada Jatim diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement