Selasa 03 Apr 2018 14:03 WIB

PWNU Jatim Adukan Sukmawati ke Polisi

Isi puisi Sukmawati dianggap tidak menghormati agama Islam.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah (tengah) saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu (3/4).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah (tengah) saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memerintahkan badan otonom yaitu Anshor untuk menyampaikan surat aduan ke Polda terkait puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. PWNU mengadukan Sukmawati lantaran puisi yang dibacakannya tersebut dianggap tidak menghormati agama Islam.

"Yang sangat kami sayangkan substansi daripada puisi itu. Di mana di situ menyebut idiom-idiom agama Islam seperti syariat, cadar, dan azan yang dibandingkan dengan budaya, terutama budaya Jawa. Dan isi daripada puisi itu tidak menghormati agama Islam," kata Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah, saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu (3/4).

Hasan menjelaskan, kasus tersebut diadukan ke Polda Jatim agar bisa diproses secara hukum, sehingga tidak malah menimbulkan gejolak di masyarakat. Apalagi ini merupakan tahun politik, kasus tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan kampanye hitam.

"Kami takut kasus ini dimanfaatkan kelompok yang tidak senang Indonesia ini tenang. Oleh karena itu kami berharap agar aparat kepolisian segera memproses secara hukum apa yang telah dilakukan oleh Sukmawati. Agar tidak menimbulkan gejolak," ujar Hasan.

Hasan juga berharap agar aduan tersebut bisa secepatnya direspons oleh aparat kepolisian. Sementara itu, Hasan juga mengimbau masyarakat, utamanya warga NU untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan segala prosesnya kepada aparat kepolisian.

Berikut puisi lengkap Sukmawati Soekarnoputri di Indonesia Fashion Week 2018:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah

Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya berbau getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia

Saat penglihatanmu semakin asing

Supaya kau dapat mengingat

Kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok

Lebih merdu dari alunan azan mu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas doanya berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damar mengalun

Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia

Saat pandanganmu semakin pudar

Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement