Rabu 21 Feb 2018 02:15 WIB

Tunggu Habib Rizieq, Massa Lakukan Doa Bersama

Hal itu akan mereka lakukan hingga Habib Rizieq mendarat di Indonesia.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Esthi Maharani
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (tengah)
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke tanah air. Massa penyambutnya pun menunggu dengan melakukan doa bersama, istighosah, dan tausiah.

"Kita kan niatnya malam ini doa, istighosah, dan tausiah-tausiah saja," ungkap Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif kepada Republika.co.id, Rabu (21/2).

Hal itu akan mereka lakukan hingga Habib Rizieq mendarat di Indonesia. Setelah menginjakkan kakinya di Tanah Air, Habib Rizieq akan mendatangi para penyambutnya yang berkumpul di Masid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat. Di sana, ia akan memberikan tausiah terakhir sebelum beramai-ramai kembali ke Markas FPI di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Nanti beliau mendarat, baru terakhir tausiah dari Habib Rizieq. Kemudian setelahnya kita melepas beliau dan bareng-bareng jalan ke Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Slamet mengungkapkan, persiapan logistik menjelang kedatangan Habib Rizieq telah dilakukan. Makanan pun telah dipersiapkan untuk malam ini hingga esok siang untuk mendukung kegiatan mereka.

"Logistik sudah dipersiapkan sampai dengan makan siang besok. Semuanya sudah diatur," jelas Slamet.

Persiapan logistik itu terfokus di Masjid Baitul Amal karena di sanalah titik kumpul massa penyambut Habib Rizieq. Selain makanan, panggung beserta sistem pengeras suara akan disiapkan.

"Kan titik kumpulnya ada di Masjid Baitul Amal malam ini. Jadi, kita fokus di situ saja. Panggung dan sound system akan ada di situ," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, Habib Rizieq batal kembali ke Jakarta. Untuk itu, menurutnya, tidak perlu ada persiapan untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq.

Wiranto pun kemudian mengimbau agar masyarakat tidak perlu menyelenggarakan penyambutan, perayaan, atau bahkan mempersiapkan pertemuan khusus dengan tokoh kontroversial itu.

"Ya sebaikanya enggak ada. Saya kira enggak perlu karena orangnya enggak ada," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement