REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan pemerintah telah menyiapkan dana siap pakai untuk penanggulangan bencana longsor, banjir, erupsi Gunung Agung selama 2017. Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, jumlah dana siap pakai sebelum longsor dan masuk musim penghujan 2017 awalnya sebesar Rp 150 miliar.
"Tetapi sampai hari ini hampir Rp 320 miliar yang sudah dibagikan untuk operasionalisasi posko dan persiapan dalam rangka kesiapsiagaan untuk bencana banjir dan longsor," ujarnya, di Jakarta, Rabu (29/11).
Pihaknya mengakui memerlukan dana tanggap darurat tersebut. Kemudian BNPBsudah menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2 miliar untuk menangani kasus erupsi Gunung Agung, Bali. "Saya menerima laporannya sampai pagi ini dana (yang disalurkan) sebesar Rp 500 juta," ujarnya.
Ia menyebut pemerintah sudah menyiapkan juga dana sebesar Rp 7,5 miliar apabila diperlukan. Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan dana cadangan penanggulangan bencana sebanyak Rp 2 triliun dan digunakan sesuai kebutuhan. "Jadi, untuk dukungan anggaran bukanlah masalah," ujarnya.