REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo mengatakan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dijadikan sebagai posko pengiriman bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Pesawat angkut logistik selalu disiagakan di Lanud Halim.
"Kita buka posko di Lanud Halim Perdanakusuma bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Minggit saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025).
Minggit mengatakan, posko pengiriman bantuan ini akan bertugas menampung segala jenis bantuan logistik dari instansi pemerintah lain atau pihak-pihak terkait. Setelah logistik dikumpulkan, kata dia, barulah TNI AU mengerahkan pesawat angkutnya untuk mengirim bantuan tersebut ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
"Jumlah pesawatnya akan menyesuaikan dengan jumlah load (muatan) bantuan yang akan dibawa," kata Minggit.
Minggit memastikan posko ini akan selalu terbuka untuk instansi atau pihak tertentu yang ingin mengirimkan logistik untuk korban banjir di kawasan pulau Sumatera. Pada saat yang sama, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan hari ini pemerintah mengerahkan empat pesawat angkut TNI AU untuk mengirim logistik dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Dia menjelaskan jenis bantuan yang dikirim hari ini diantaranya tenda pengungsi, perahu karet, genset untuk kebutuhan listrik hingga alat bantu komunikasi.
"Ada tenda sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali," kata Teddy.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mengirimkan makanan siap saji, tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk kebutuhan korban banjir. Teddy melanjutkan, bantuan tersebut nantinya akan diturunkan di bandara terdekat dari lokasi banjir untuk selanjutnya didistribusikan menggunakan jalur darat atau udara dengan helikopter.
"Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," jelas dia.
Teddy memastikan, pengiriman bantuan ke tiga lokasi tersebut akan dilakukan secara simultan hingga situasi di tiga lokasi banjir tersebut kondusif.
View this post on Instagram