Senin 30 Oct 2017 01:00 WIB

Arief Minta Kaum Ibu Ikut Atasi Persoalan Kota Tangerang

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah kota Tangerang kembali mengadakan sosialisasi Kampung Iklim di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Ahad (29/10). Kali ini Sosialisasi Program Pemkot tersebut dihadiri oleh para Kader Posyandu, Kaum ibu dari Rukun Warga yang ada di wilayah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah yang hadir bersama Wakil Wali Kota H. Sachrudin mengajak kaum ibu yang hadir untuk bersama-sama menjadi pelopor dan penggerak gaya hidup bersih dan sehat di lingkungannya masing-masing.

"Kalau kata pepatah dibalik laki-laki hebat ada sosok perempuan hebat, makanya kita ingin mengajak ibu-ibu semua untuk ambil bagian dalam program Kampung Iklim, dengan menggerakkan seluruh masyarakat untuk terlibat dalam penanganan masalah perkotaan," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Ahad (29/10).

Arief juga mengajak kepada peserta penyuluhan yang hadir untuk bisa terlibat dalam Gerakan Shodaqoh Oksigen dengan menanam pohon di pekarangan rumahnya masing-masing. Tidak hanya Shodaqoh Oksigen, lanjut dia, Pemkot Tangerang juga mengajak untuk Shodaqoh Air dengan membuat biopori atau sumur resapan di wilayah masing-masing. Hal tersebut bisa menjadi solusi dalam penanganan banjir di Kota Tangerang.

Arief juga menyampaikan berbagai persoalan sosial yang timbul di Kota Tangerang, salah satu diantaranya adalah tingkat perceraian yang tinggi di Kota Tangerang, dan juga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Namun sekarang bukan hanya perempuan yang jadi korban KDRT, laki-laki juga banyak," jelas dia.

Oleh karena itu, kata dia, menjadi tugas semua pihak termasuk kaum ibu untuk membangun masyarakat Kota Tangeran menjadi lebih baik. Agar persoalan-persoalan tersebut, lanjut dia, bisa ditangani secara bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement