REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor Garut menangkap puluhan berandalan bermotor yang melakukan konvoi di kawasan Garut, Jawa Barat, Sabtu (28/10) tengah malam. Para remaja tanggung itu dianggap mengganggu ketertiban.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Liman Heryawan mengatakan, penangkapan terhadap berandalan bermotor lantaran adanya potensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum di Garut Kota.
"Sebagai antisipasi, karena kalau ini kami biarkan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan," kata Liman kepada wartawan.
Dalam operasi Cipta Kondisi tersebut, kepolisian menemukan sekolompok kendaraan bermotor sedang berkonvoi menyusuri ruas jalan di Garut. Kemudian aparat pun membuntuti konvoi hingga memasuki kawasan Garut kota untuk langsung diamankan karena khawatir terjadi bentrokan dengan kelompok bermotor lainnya. "Tadi informasi ada beberapa kelompok seperti Brigez dan XTC, seperti yang kami tahu, khawatir terjadi gesekan," ujarnya.
Jumlah anggota kelompok XTC yang diamankan sebanyak 79 orang. Bahkan ada beberapa orang perempuan berusia di bawah umur dan berstatus pelajar dalam kelompok itu.
Selanjutnya, polisi mengamankan sepeda motor untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya. "Kami juga mengamankan sajam (senjata tajam) pemiliknya sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Liman.