REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Jumlah mobil penyapu sampah yang dioperasionalkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta segera bertambah sebelum akhir tahun menjadi dua unit kendaraan. "Pengadaan sudah dilakukan melalui e-katalog. Selain mobil penyapu sampah, juga akan dilakukan pengadaan kendaraan pengangkutan sampah atau compactor truck," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Kamis (28/9).
Dana yang dianggarkan untuk modernisasi peralatan kebersihan tersebut mencapai sekitar Rp 4 miliar, masing-masing Rp 3,2 miliar untuk pengadaan mobil penyapu sampah dan sisanya pengadaan compactor truck. Menurut dia, kapasitas mobil penyapu sampah yang dibeli menggunakan dana dari APBD Kota Yogyakarta tersebut empat kali lebih besar dibanding mobil penyapu sampah bantuan dari DIY yang dioperasionalkan sejak pertengahan tahun.
Jika mobil penyapu sampah bantuan dari Pemerintah DIY memiliki kapasitas satu meter kubik maka mobil penyapu sampah milik Pemerintah Kota Yogyakarta akan memiliki kapasitas empat meter kubik. "Fasilitas pendukung yang dimiliki mobil penyapu sampah juga semakin lengkap. Kendaraan akan dibekali sapu di bagian depan dan belakang yang berputar secara otomatis untuk menyapu sampah," katanya.
Suyana menyebut, mobil penyapu sampah yang selama ini sudah dioperasikan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kebersihan Kota Yogyakarta, terutama menghilangkan debu yang ada di jalan.
"Kendaraan ini juga sangat efektif membersihkan jalan di dekat pembatas jalan. Biasanya, titik tersebut tidak sempat dibersihkan oleh petugas secara manual karena petugas fokus menyapu di sisi trotoar. Lokasi tersebut juga sangat berbahaya bagi petugas jika harus membersihkannya" katanya.
Kemampuan kendaraan untuk membersihkan debu tersebut, lanjut Suyana menjadi salah satu kelebihan operasional mobil penyapu sampah yang tidak dapat ditepis. Selama ini, lanjut Suyana, mobil penyapu sampah bantuan dari Pemeirntah DIY tersebut sudah rutin dioperasionalkan untuk menyapu sejumlah jalan protokol di Kota Yogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika